Network
PR BANDUNGRAYA - Ada yang unik di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, dimana seorang pasien Covid-19 yang baru saja dinyatakan sembuh disambut baik oleh warga satu kampung yang merasa kehilangan dan merindukan sang pasien ketika dia dikarantina.
Pasien sembuh Covid-19 itu diketahui sebagai ketua RT 1 RW 3 Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat bernama Setyo Winarto.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis 11 Juni 2020 sejumlah warga di desa tersebut ramai-ramai mengarak sang ketua RT di atas jampana untuk berkeliling kampung tepat setelah ia dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca Juga: Oded M. Danial: PSBB Proporsional Kota Bandung Diperpanjang hingga 26 Juni 2020
Sejauh ini, pandemi virus corona memang terus-menerus meresahkan dan merugikan warga, maka dari itu, kabar baik berupa kesembuhan pasien Covid-19 menjadi hal yang dinanti-nanti oleh siapapun.
Dengan memakai masker, warga melantunkan selawat diiringi tabuhan rebana. Pria di atas jampana tersebut sekali-kali mengangkat kedua tangannya, seolah merayakan sebuah kemenangan.
Pria yang diketahui bernama Setyo Winarto itu adalah pasien positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina selama dua pekan lebih.
Baca Juga: Mulai Besok Bus AKAP dan AKDP dari Terminal Bandung Boleh Beroperasi, Tujuan Zona Merah Tak Dilayani
"Beliau adalah ketua RT dan juga tokoh masyarakat setempat. Ketika beliau dikarantina, warga merasa kehilangan, sehingga ketika beliau pulang, warga berinisiatif menyambutnya dengan arak-arakan keliling kampung," kata Kepala Desa Tanimulya Lili Suhaeli, Jumat 12 Juni 2020.
Menurut Lili, Setyo merupakan pasien Covid-19 yang termasuk Klaster Pasar Antri. Setyo menjalani karantina sejak 23 Mei di Balai Pelatihan Pertanian Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Cisarua. Pada Kamis 11 Juni 2020 lalu, ia dinyatakan sembuh dan kembali pulang ke rumahnya.
Sementara itu, istri dan anaknya hingga kini masih menjalani karantina di Masjid As-Shiddiq, Kompleks Pemkab Bandung Barat.
Baca Juga: Mulai Besok Objek Wisata Lembang Dibuka Kembali, Tiket Masuk Naik 30 Persen
"Istri dan anaknya masih dikarantina karena baru masuk setelah Lebaran. Kami harap mereka juga sembuh dan bisa cepat pulang," ujar Lili.
Dia juga mengungkapkan, saat ini Setyo masih menjalani masa istirahat di kediamannya. Meski sudah dinyatakan sembuh, Setyo belum kembali beraktivitas. Beberapa permintaan dari berbagai pihak untuk bertemu dengannya juga belum bisa ia penuhi.
Lebih lanjut Lili menuturkan, sebagian warga di RT 1 RW 3 sebelumnya juga menjalani karantina mikro lantaran ada yang reaktif saat dilakukan rapid test setelah mendapat kabar Setyo positif Covid-19.
Baca Juga: Pasca New Normal Tren Kasus Harian Covid-19 Capai Ribuan, Jubir Presiden: Karena Ada Tes Masif
"Sekitar seminggu karantina mikro tapi sekarang statusnya sudah dicabut karena negatif semua hasil swab test-nya. Desa Tani Mulya sekarang sudah aman, kehidupan berjalan normal lagi, tapi kita tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 KBB, Agus Ganjar mengatakan, pihaknya mencabut karantina mikro di Desa Tanimulya setelah hasil swab test warga menunjukkan negatif.
"Untuk karantina mikro itu sudah dicabut. Awalnya yang dihawatirkan di Satu RT itu banyaknya yang positif, Alhamdulillah ternyata pada negatif," ujar Agus.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Pakai Dana Haji Rp 38,5 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur
Secara keseluruhan, dia menyebutkan total hingga saat ini ada 64 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di KBB, dengan 2 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 31 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri di berbagai tempat.*** (Cecep Wijaya Sari)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Sembuh dari Covid-19, Ketua RT di Bandung Barat Diarak Keliling Kampung
