Network
PR BANDUNGRAYA - Pada selasa 3 November 2020, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melakukan audiensi bersama Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jabar dan Forum Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) di Gedung Sate, Kota Bandung.
Agenda ini diusung untuk dapat melayani masyarakat serta semakin membludaknya penduduk di Jawa Barat.
Berdasarkan Jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa dan luas wilayah 35.3777,76 kilometer persegi, maka dibutuhkan pemekaran wilayah di Jawa Barat.
Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja
Sembilan wilayah yang akan terjadi pemekaran di antaranya adalah Kota Lembang, Kabupaten Cikampek, Kabupaten Bandung Timur, Kabupaten Garut Utara, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Subang Utara, Kabupaten Bekasi Utara, Kabupaten Cianjur Selatan, dan Kabupaten Cirebon Timur.
Bentuk dari pemekaran wilayah tersebut merupakan agenda yang telah diusung oleh pemerintah provinsi Jawa Barat untuk bertujuan melakukan pelayanan yang optimal kepada masyarakat serta memberikan pemerataan anggaran kepada daerah.
Namun dibalik usul pemerintah provinsi Jawa Barat untuk melakukan pemekaran tidak akan terlepas dari tanggapan para warganet.
Baca Juga: Ini Hasil Sementara Voting MAMA 2020: BTS, BLACKPINK, NCT Ada di Posisi 3 Besar di Beberapa Kategori
Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari berbagai cuitan akun twitter @Bandungfess pada 5 November 2020.
Ada yang menolak dan ada yang setuju mengenai rencana pemerintah untuk melakukan pemekaran wilayah, namun berikut ada beberapa tanggapan unik dari warga kabupaten lembang yang akan menjadi anak kota.
“Hah kumaha yeuh, ngke abi jadi orang kota (hah gimana ini, nanti saya jadi orang Kota),” tulis pemilik akun Twitter @Syeirara7.
Baca Juga: Jika Joe Biden Menang, Ini Keuntungan Finansial yang Bisa Didapat Indonesia
“Ke mah mun ka Lembang di tanya, “rek kamana?”, “rek ka kota Lembang”, Anj*** gaya ka kotaa wkwk, (Nanti kalau ke Lemgang ditanya 'mau kemana?' 'mau ke Kota Lembang' 'Anj*** gaya ke kota Lembang," cuit akun @AweAweAwe99.
“Jadi Lembang city, ngeri tjuy,” cuit akun @sagitari0urs.
“Mantap jadi kuliah di luar kota,“ cuit akun @tffnm_.
Baca Juga: Prancis Mengutuk Erdogan Atas Pertikaian Islam, Mengancam Sanksi Baru untuk Turki
Sementara itu, ada komentar warganet yang menolak bahwa Lembang akan dijadikan kota karena stigma bahwa orang Kabupaten dianggap tidak gaul.
“Tong atuh :( Mending ngagabung ka Kota Bandung weh meh rada berkelas, meh teu disebut "jamet Kabupaten" deui, (Jangan atuh :( lebih baik bergabung ke Kota Bandung aja biar agak berkela, biat gak dipanggil 'jamet Kabupaten' lagi,” cuit akun @hafizhhhhhhhh.
“Orang mana? Bandung, Bandungna dimana?, Lembang, Oh uhun bandung coret, (Orang mana? Bandung, Bandung dimana? Lembang, oh iya Bandung coret),” cuit akun @roomroomxx.
Baca Juga: Simak 7 Deretan Smartphone Termurah di Bawah 3 Jutaan 2020: Xiaomi, OPPO, Vivo
Selain itu ada yang menganggap bahwa Lembang kini telah menjadi wilayah perkotaan karena setiap akhir pekan selalu berujung macet.
“Geus jadi kota da unggal weekend. Macet na teu katulungan, (sudah jadi kota karena setiap akhir pekan macetnya gak ketolongan)," cuit akun @matapandamu
“Asik dong bakal jadi orang kota, tapi bakal macet pasti :(,” cuit akun @siorangbdg.
Baca Juga: Kurangnya Kejelasan Tentang Pemilihan AS Bisa Berdampak Buruk Pada Ekonomi Global
Hal yang jauh lebih unik adalah wilayah Jawa Barat selalu identik dengan Persib yang merupakan tim kebangaan kota Bandung, namun ada sebuah cuitan akun yang menggelitik jika seandainya Lembang menjadi sebuah Kota.
“Lembang mania ke (nanti) bobotoh be like Lembang is not BDG ,” cuit akun @unbrokeablee.
Berikut adalah tanggapan unik dari warga calon Kota Lembang yang hendak merayakan berganti statusnya wilayah mereka.***
