PIKIRAN RAKYAT - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa cairan pencuci tangan atau hand sanitizer menyebabkan satu unit sepeda motor terbakar.
Dikatakan, hand sanitizer tersebut disimpan di dalam jok motor. Ledakan disebabkan oleh panasnya suhu di dalam jok akibat terlalu lama terkena sinar matahari, hal tersebut membuat cairan pencuci tangan itu mampu meledakan sepeda motor.
Berdasarkan penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com seperti dikutip dari laman Kominfo, kabar hand sanitizer yang menyebabkan ledakan sepeda motor adalah hoaks.
Baca Juga: Total Anggaran Rp 31,7 Triliun, BLT Dana Desa per Mei 2020 Baru Disalurkan 68 Persen
Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh seorang pengguna Facebook, dengan narasi sebagai berikut.
"Cofas torr. Kejadian masuk Jl. Doho Jember. Gara-2 Hand Sanitizer dimasukkan dlm jok spd motor. Krn panas meledak, trus terbakar. Hati" klau hand sanitizer dlm mobil kondisi panas, parkir lama/jemur matahari bisa berbahaya/meledak terbakar. Waspada !!"
Bersama dengan narasi tersebut, pengguna akun facebook itu mengunggah sebuah video yang merekam momen terbakarnya satu unit sepeda motor.
Baca Juga: Siap Hadapi New Normal, PT KAI Buat Prosedur Cek Suhu Tubuh Penumpang Tiap 3 Jam Sekali
Unggahan berisi hoaks kategori disinformasi tersebut telah dibagikan oleh 8 pengguna Facebook lain, dan turut dikomentari sebanyak 24 kali oleh pengguna lain.
Berdasarkan hasil penelusuran Kominfo seperti dilaporkan salah satu media nasional, belum ada informasi pasti dari pihak yang bersangkutan terkait penyebab terbakarnya sepeda motor.
Satu unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke tempat kejadian perkara di Jalan Letjen Panjaitan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember juga tidak sempat mematikan api karena api sudah padam.
Baca Juga: Juli 2020 Sekolah Kembali Dibuka, Disdik Kabupaten Bandung Temukan 4 Masalah
Menurut penuturan warga, tim oranye hanya mengecek titik api, kemudian pergi meninggalkan lokasi tanpa mengatakan praduga apapun terkait asal muasal api.
Sementara, pemilik motor tersebut melarikan diri saat api masih menyala, sehingga tidak ada keterangan langsung dari sang pemilik terkait dari mana asal mula api muncul.***