Cek Fakta: Buku Iqro Karya Kyai Asal Yogyakarta Dikabarkan Telah Prediksi Pandemi Virus Corona

23 Juni 2020, 09:07 WIB
Tangkapan layar akun Facebook yang menyebarkan hoaks tentang virus corona.* //DOK. TURNBACKHOAX

PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa virus corona telah viral lebih dulu di buku iqro.

Disebutkan bahwa virus corona telah ditakdirkan oleh Allah s.w.t., sebab kata corona sendiri telah terdapat dalam buku iqro.

Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Turn Back Hoax Mafindo turnbackhoax.id dengan judul "[Salah] corona virus sudah viral di iqro", kabar yang disebar luaskan di media sosial Facebook adalah hoax.

Baca Juga: Permintaan Sepeda di Sumedang Mendadak Naik saat New Normal, Budi: Sekarang Harganya Tak Masuk Akal

Kabar tersebut pertama kali disebarkan oleh pemilik akun Facebook Flora Alissa pada 2 Juni 2020 dengan narasi sebagai berikut.

"Subhanallah (corona virus) Sudah virak di Iqro'1 Tolong sebarkan foto ini Bahwa covid 19 sudah viral di iqro' Semoga covid-19 segera pergi dari bumi ini amin ya allah Semoga yang coment amin dapat Rejeki yang banyak ya allah amin,"

Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun Facebook Flora Alissa turut mengunggah satu lembar buku iqro dengan tulisan "Qo ro na" dalam huruf Arab. Dalam foto tersebut juga terdapat narasi, "Tanda bukti bahwa Corona memang di Takdir kan oleh Allah swt tertulis Di Iqro',"

Baca Juga: WHO Sebut Tingkat Infeksi Virus Corona di Jabar 6,6 Persen, Terendah di Pulau Jawa

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa virus corona telah viral atau telah ada lebih dulu di buku iqro adalah klaim yang keliru.

Faktanya, virus corona pertama kali terindentifikasi oleh manusia pada 1931. Saat itu para peneliti hewan menemukan virus corona jenis HCoV-229E. Kemudian pada 1965, baru lah para peneliti menemukan virus corona terdapat pada manusia.

Disebutkan dalam sebuah artikel bahwa orang yang pertama kali menemukan virus corona adalah seorang perempuan pada 1964.

Baca Juga: Dengar Nakes Curhat Jadi Garda Terdepan Covid-19 hingga Dinyatakan Positif, Oded M. Danial Menangis

Sementara itu, buku iqro "Cara Cepat Membaca Al-Qur'an" yang dibuat untuk mempermudah pemula membaca Al-Qur'an baru diterbitkan di awal 1990-an.

Buku iqro sendiri dibuat oleh seorang kyai sekaligus pedagang bernama As'Ad Humam dari Yogyakarta. Buku iqro disebutkan pertama kali terbit pada 1990-an.

Kata "Qo Ro Na" pada buku iqro yang diklaim terkait dengan virus corona adalah salah, sebab sebagaimana dilaporkan Al Jazeera penulisan virus corona yang benar dalam huruf Arab adalah "kaf-wawu-ra-wawu-nun", bukan "qo ro na".

Baca Juga: Dedi Supandi: 12,6 Persen Kuota PPDB Jabar Tahap Pertama Akan Dialihkan ke Jalur Zonasi

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa virus corona tidak lebih dulu viral atau ditemukan dalam buku iqro, sebab virus itu telah ditemukan lebih dulu jauh sebelum buku iqro terbit.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler