Cek Fakta: Ribka Tjiptaning Dikabarkan Akui Anak-anak Anggota PKI Bergabung ke PDIP

10 Juli 2020, 09:10 WIB
Tangkapan layar Ribka Tjiptaning saat diwawancara terkait perilisan buku barunya "Aku Bangga Jadi Anak PKI" dalam program Analisa.* //youtube.com/Lowo Ijo

PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Ribka Tjiptaning mengakui semua anak PKI (Partai Komunis Indonesia) bergabung dengan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Putri.

Ribka Tjiptaning sendiri merupakan seorang anak anggota PKI yang berprofesi sebagai dokter. Ribka Tjiptaning membuat sebuah buku berjudul "Aku Bangga Jadi Anak PKI" dengan tujuan menunjukkan pada dunia bahwa Pemerintah Orde Baru telah melakukan diskriminasi kepada anak-anak anggota PKI dan kader PKI.

Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com sebagaimana dikutip dari laman trunbackhoax.id dengan judul "[SALAH] Pengakuan Ribka Tjiptaning Semua Anak PKI Bergabung ke PDIP", kabar terkait masuknya semua anak PKI ke partai PDIP adalah hoaks berbentuk konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Kasus Park Won Soon, Wali Kota Seoul yang Tewas Usai Dilaporkan Melakukan Pelecehan Seksual

Kabar itu pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Generasi Millenial pada 6 Juli 2020. Pemilik akun Facebook tersebut mengunggah tautan di kanal YouTube Lowo Ijo dengan judul "Pengakuan Ribka Tjiptaning..!!!. Mayoritas anak PKI bergabung ke PDIP".

Hingga Jumat 10 Juli 2020, video itu telah ditonton sebanyak 45.000 kali dan dikomentari sebanyak 26 kali. Berikut narasi yang diucapkan Ribka Tjiptaning dalam video tersebut.

"Jadi kalau pemilu kemarin, kalau PDI Perjuangan mau jujur, bahwa anak tapol napol tuh kemaren kesana mayoritas, ke PDI Perjuangan. Karena saat itu yang senasib dengan saya ini menganggap bahwa selama 32 tahun lebih diktator otoriter Soeharto memimpin itu kita merasa tertindas sekali," kata Ribka Tjiptaning.

Baca Juga: Hamilton Palace, Istana Megah Bak Buckingham yang Dijuluki sebagai Rumah Hantu Sussex

"Dan begitu muncul figur Megawati, yang dijadikan lambang perjuangan rakyat, kita-kita ini berharap ada satu perubahan, makannya kita semua memberikan suara kepada PDI Perjuangan. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda mbak Mega memperjuangkan kesana, jujur aja ya," tutur dia.

Berdasarkan hasil penelusuran, video yang diunggah di kanal YouTube Lowo Ijo dan diunggah ulang oleh pemilik akun Facebook Generasi Millenial berasal dari acara talkshow "Analisa" yang disiarkan pada 2002 silam.

Dalam talkshow, Ribka Tjiptaning banyak diwawancara terkait isi bukunya yang berjudul "Aku Bangga Jadi Anak PKI" dimana dituliaskan di dalamnya bahwa klinik dokternya sempat ditutup paksa pada masa Orde Baru.

Baca Juga: Jaga Aset Daerah, Pemkab Sumedang Bakal Revitalisasi Terminal Wado dan Pasar Jatigede

Pada akhir wawancara, Ribka Tjiptaning mengungkap bahwa saat itu, anak-anak anggota PKI memberikan suaranya pada PDIP dalam pemilihan legislatif tahun 1999, bukan bergabung dengan PDIP.

Video dalam kanal YouTube Lowo Ijo merupakan hasil suntingan dari keseluruhan wawancara yang tadinya berdurasi puluhan meenit menjadi hanya satu menit saja.

Pemilik kanal YouTube tersebut seakan sengaja hanya menyematkan kalimat "Kalau PDI Perjuangan mau jujur, bahwa anak tapol napol tuh kemaren kesana mayoritas, ke PDI Perjuangan" agar terkesan Ripka Tjiptaning mengatakan bahwa mereka masuk ke PDIP bukan memberikan suara ke PDIP.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beberkan 2 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, 1 Klaster Disebut Terkendali

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kabar yang beredar di Facebook dan YouTube terkait semua anak anggota PKI menjadi bagian dari PDIP adalah salah.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler