PR BANDUNGRAYA - Tersiar kabar dari platform media sosial Facebook berupa video berisi gambar tangkapan layar sebuah artikel berita bertajuk 'Rizieq Shihab Bersumpah Najis Pulang Ke Indonesia, Kecuali Dijemput Jokowi dan Megawati'.
Diklaim bahwa Habib Rizieq Shihab bersumpah najis pulang ke Indonesia kecuali dijemput oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Berdasarkan hasil penelusuran sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Turnbackhoax.id dengan tajuk ' [SALAH] Rizieq Shihab Bersumpah Najis Pulang Ke Indonesia, Kecuali Dijemput Jokowi & Megawati', klaim bahwa Habib Rizieq Shihab bersumpah najis pulang ke Indonesia kecuali dijemput oleh Jokowi dan Megawati adalah hoaks.
Baca Juga: Dirilis Sebelum Jadi Bintang Dunia, 6 Video Klip BTS Ini Tak Begitu Dikenal dan Tak Banyak Ditonton
Kabar tersebut dibagikan pertama kali oleh pemilik akun Facebook Bahsurip Surip dengan narasi sebagai berikut.
“bilang najis,,,,,,saya satu RT mengucapkan bodo amat”.
Bersama dengan narasi tersebut, pemilik akun Facebook Bahsurip Surip mengunggah video yang berisi gambar seolah tangkapan layar artikel bertajuk 'Rizieq Shihab Bersumpah Najis Pulang Ke Indonesia Kecuali Dijemput Jokowi dan Megawati'.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 21 September 2020: Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS
Namun setelah ditelusuri informasi yang diunggah oleh akun Bahsurip Surip adalah hoaks.
Terdapat beberapa keterang dan fakta sebenarnya untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Faktanya, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti klaim di atas. Justru, baru-baru ini Habib Rizieq Shihab secara tersirat kembali menginginkan pulang ke Indonesia.
Baca Juga: NCT 2020 Goda Penggemar dengan INTERLUDE: RESONANCE, Kejutkan NCTzen Gandeng WayV Jadi OT21
Namun Habib Rizieq Shihab mengklaim dirinya tidak bisa pulang karena dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.
Sementara itu, foto yang digunakan di klaim tersebut pernah dimuat di situs media pemberitaan Makassar pada 4 Desember 2019 dengan artikel berjudul 'Datangi Kantor-kantor Kementerian, PA 212 Mohon Bantuan Kepulangan Habib Rizieq'.
Berdasarkan penjelasan tersebut, unggahan akun Facebook Bahsurip Surip mengandung informasi yang salah dan palsu.***