Cek Fakta: Singapura Dikabarkan Akan Buka Wisata Vaksin sebagai Kesempatan Bisnis, Benarkah?

- 19 Desember 2020, 13:42 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernando zhiminaicela

PR BANDUNGRAYA – Beberapa waktu belakangan ini, telah beredar kabar bahwa Singapura akan membuka vaccine tourism atau wisata vaksin di Changi Airport.

Diketahui berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan berasal dari laman Straits Times.

Kabar tersebut mengklaim bahwa Bandara Changi di Singapura akan menjadi tempat tempat vaksinasi dan akan membuka vaccine tourism.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-51, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Pamer Kado Ulang Tahun dari Anies Baswedan

Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Turn Back Hoax, kabar tersebut ternyata merupakan informasi hoaks.

Sebelumnya kabar yang tersebar itu, menyebutkan bahwa Singapura diduga akan membuka vaccine tourism sebagai kesempatan bisnis.

Di mana masyarakat dapat pergi ke Bandara Changi untuk mendapatkan suntik vaksin kemudian bebas menginap di hotel atau langsung pulang.

Baca Juga: Stray Kids Bawakan Lagu Dionysus BTS, Tampil Keren hingga Rambut Hyunjin Jadi Sorotan Netizen

Masyarakat yang ingin mendapat vaksin Covid-19 pun disebutkan dapat datang ke Bandara Changi dan tidak perlu dikarantina di Singapura, melainkan dapat menginap sebentar di hotel Bandara atau kembali pulang pada jadwal penerbangan selanjutnya.

Faktanya, pada kabar yang disiarkan media Straits Times, Bandara Changi dikabarkan akan menjadi tempat distribusi vaksin dari Eropa, melewati Singapura menuju Pasifik Tenggara dan Barat Daya.

Pendistribusian tersebut juga akan dilaksanakan ketika regulasi aturan dan protokol Covid-19 dari pemerintah sudah terjamin.

Baca Juga: Banyak Calon Penumpang Pesawat Antre dari Subuh demi Swab Tes, Hotman Paris: Tolong Ditambah Petugas

Mr Ho Yuen Sang selaku Direktur Industri Penerbangan di Civil Aviation Authority of Singapore juga disebutkan telah memberikan pernyataan bahwa Singapura dapat berperan dalam pendistribusian dan penampungan vaksin dalam jumlah besar.

Berdasarkan keterangan Mr Ho tersebut, koneksi udara dan kemampuan menyimpan barang-barang kiriman dalam suhu rendah di Singapura menjadi sebagian alasan yang membuat negara tersebut dapat menampung vaksin Covid-19.

Berdasarkan semua keterangan di atas, Bandara Changi di Singapura bukan menjadi tempat vaksinasi dan tidak akan membuka wisata vaksin, melainkan akan menjadi tempat distribusi vaksin Covid-19 di Asia Tenggara.

Baca Juga: Ceramah Syekh Ali Jaber Soal Durkaha pada Anak: 10 Kalimat Ini Jangan Dilontarkan pada Si Kecil

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kabar yang mengklaim Singapura membuka vaccine tourism sebagai kesempatan bisnis termasuk konten yang menyesatkan atau misleading content.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x