PR BANDUNGRAYA - Di awal tahun 2021, pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengalami kecelakaan.
Pesawat tersebut jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta dengan membawa total 62 penumpang termasuk awak kabin.
Terkait insiden tersebut, beberapa hari ke belakang telah beredar luas video di platform media sosial Facebook yang memperlihatkan salah seorang yang diklaim pramugari dari pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Baca Juga: BMKG Sebut Ada Potensi Multi Bencana yang Terjadi di Indonesia, Masyarakat Diimbau untuk Tidak Panik
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Dèdý Pèsòña II. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa pramugari tersebut menangis karena sudah memiliki firasat akan jatuh.
Namun setelah ditelusuri, video yang beredar luas di Facebook tersebut merupakan informasi hoaks.
Dikutip PRBandungRaya.com dari Turn Back Hoax pada Senin, 1 Februari 2021, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Baca Juga: Relaksasi BPJS Ketenagakerjaan Berakhir Hari Ini, BPJAMSOSTEK Pastikan Iuran Kembali ke Tarif Normal
Adapun narasi yang ditulis dalam unggahan video hoaks tersebut.
"Hujan siang malam mendakan tangisan korban Ucapan terakhir sang pramugari saat dlm sj182
Sebelum tragedi terjadi sdh punya pirasat damai d syurga ya dekk."
Perempuan tersebut seorang pramugari maskapai Cebu Pacific yang merekam penerbangan terakhirnya karena pengurangan pekerja pada maskapai tersebut.
Baca Juga: Gus Nabil Apresiasi PDIP yang Merayakan Harlah ke-95 NU dengan Meriah meskipun Digelar secara Daring
Angelica mengunggahnya di akun Tiktoknya dan memberi keterangan bahwa itu merupakan potongan vlog terakhirnya sebagai pramugari maskapai tersebut.
Video tersebut diunggah pada 24 Oktober 2020 lalu, sebelum kejadian insiden pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Bahkan terlihat logo yang terdapat di belakang wanita yang ada dalam video tersebut, yang merupakan logo maskapai Cepu Pacific bukan logo Sriwijaya Air.
Baca Juga: Begini Cara Unik Warga Sukamiskin Mengelola Sampah Jadi Hasil yang Lebih Bermanfaat
Berdasarkan semua keterangan di atas, klaim mengenai pramugari SJ182 yang menangis karena mendapat firasat tragedi pesawat hilang termasuk kategori konten yang salah.***