Network
BANDUNGRAYA.ID- Ketua Komnas Perlindungan Anak tahun 2010, Arist Merdeka Sirait ungkap kebejatan yang dilakukan Julianto Eka Putra (JE) saat melakukan pelecehan seksual.
Julianto Eka Putra adalah seorang terdakwa kasus pelecehan seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Malang, Jawa Timur.
Setelah sebelumnya Deddy Corbuzier mengundang dua korban pelecehan seksual tersebut dalam podcastnya, kali ini Arist Merdeka Sirait mengungkap beberapa fakta yang dilakukan JE saat menjadi pemilik SMA SPI.
Baca Juga: JE Itu Siapa? Motivator yang Viral di Podcast Deddy Corbuzier, Diduga Predator Seks
Video yang diunggah Deddy Corbuzier bersama Arist Sirait merupakan Rekaman podcast yang dilakukan sebelum JE ditahan, Namun Deddy mengunggahnya pada hari Selasa, 12 Juli 2022.
Terdakwa pelecehan seksual, JE sebelumnya telah dijebloskan kepenjara pada Senin, 11 Juli 2022.
Pada awal podcast, Deddy mengatakan bahwa pihak sekolah SPI tadinya akan datang ke tempat podcast untuk melakukan klarifikasi namun dibatalkan.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Terjadi di RS Jepara, Netizen Komentari Klarifikasi Pihak Terkait
Arist mengatakan, sejak awal orang-orang didekat JE melakukan bantahan bahwa peristiwa pelecehan tersebut sebenarnya tidak terjadi.
