Peti jenazah dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk dilakukan autopsi kedua.
Dalam proses pembongkaran, Ibu Brigadir J terlihat menangis.
"Setiap aku ziarah harum anakku," ucap ibu Brigadir J yang didamping adiknya yang juga seorang anggota Polisi.
Autopsi kedua terhadap jenzah Brigadir J dilakukan atas permintaan keluarga.
Pasalnya mereka mempertanyakan proses autopsi pertama yang disebutnya tak melibatkan keluarga.
Selain itu keluarga menganggap ada kejanggalan tewasnya Brigadir J.
Tak hanya luka tembakan, keluarga menemukan luka sayatan, benda tumpul dan jari yang patah.
Diberitakan sebelumnya, Ibunda Brigadir J yakni Rosti Simajuntak memberikan pernyataan mengejutkan tentang hubungan Brigadir J dengan istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.