Komnas HAM yang masuk ke dalam Tim Khusus Polri juga telah memanggil dan memeriksa ketujuh ajudan dari Irjen Ferdy Sambo termasuk di antaranya adalah Bharada E pada Selasa, 26 Juli 2022.
Sehari kemudian, pihak Polri pun kembali melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J yang dilakukan pada Rabu, 27 Juli.
Usai berakhirnya autopsi ulang jenazah Brigadir J, beredar informasi yang mengatakan bahwa Ferdy Sambo membayar sejumlah Rp2 miliar untuk memalsukan hasil autopsi.
Bahkan hasil dari autopsi tersebut bisa dibuat sesuai dengan keinginan jendral atau Ferdy Sambo.
Informasi itu menjadi viral setelah kanal YouTube 212 TV mengunggah video berjudul "Penuh kebohongan || Hasil otopsi awal Brigadir ternyata sudah diatur?" pada Jumat, 29 Juli 2022.
Thumbnail dari video tersebut terlihat beberapa polisi sedang melakukan konferensi pers sambil memamerkan beberapa lembaran pecahan rupiah.
Baca Juga: Biodata dan Profil Mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming yang Terjerat Kasus Korupsi
Nampak pula seseorang pria yang mengenakan pakaian tahanan dan topeng sedang tertunduk lesu.
Kemudian narasi yang ada di dalam thumbnail video tersebut bertuliskan "FANTASTIS...!!!!