Cek Fakta: Benarkah Gereja di Portugal Terbuat dari Tulang Umat Islam?

- 8 September 2020, 09:16 WIB
Bangunan gereja yang diklaim terbuat dari tulang belulang umat Islam.
Bangunan gereja yang diklaim terbuat dari tulang belulang umat Islam. /Dok.AFP

PR BANDUNGRAYA - Menggoreng isu agama memang merupakan salah satu isu yang sangat sensitif.

Hal tersebut sering digunakan sebagai senjata untuk meruntuhkan pendirian beberapa orang bahkan suatu negara, hal ini berdampak pada sektor politik, ekonomi, sosial dan lainnya. Bahkan bisa membuat resah sejumlah masyarakat yang menelan mentah-mentah informasi tersebut.

Belakangan ini telah beredar kabar di platform media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa salah satu gereja ada yang dibangun dari tulang umat Islam.

Baca Juga: Cek Fakta: Tokopedia Dikabarkan Beri Kuota Internet Gratis 100 GB Tanpa Isi Ulang

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Turn Back Hoax pada Selasa, 8 September 2020, kabar tersebut ternyata informasi hoaks.

Sebelumnya, informasi hoaks tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Puhai ACEH pada 8 Agustus 2020. Akun tersebut mengunggah dua buah foto bangunan gereja dengan menuliskan narasi sebagai berikut.

"SEBAGAI UMAT MUSLIM, WAJIB TAHU SEJARAH INI…BETAPA BIADABNYA MEREKA...Tapi yang di tuduh radikal/teroris adalah Islam… Lihatlah sejarah kebencian.

Ini adalah gereja yang dibangun dari tulang-tulang umat Islam yang menolak untuk dikristenkan di Andalusia, dan gereja ini terletak di Portugal.

Satu di antara tempat-tempat wisata yang terbuka untuk pengunjung, kami menemukan Gereja Capela dos Ossos di kota Evora Portugis yang dibangun sepenuhnya oleh seorang biarawan Fransiskan seluruhnya dari tulang-tulang kaum Muslim Andalusia yang terbunuh dan dikuburkan di kuburan massal di dekat tempat lokasi gereja," demikian narasi yang ditulis dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ganjil Genap di Jakarta Kembali Ditiadakan hingga Masa PSBB Berakhir?

Dalam narasi tersebut dijelaskan pula bahwa gereja itu terdapat dua mayat kering yang digantung di dinding dengan rantai, dan salah satu dari mayat ini milik seorang anak Muslim yang dicekik dan kemudian dikeringkan untuk disimpan di dalam gereja.

Faktanya, gereja Capela dos Ossos abad ke-19 tidak terbuat dari tulang-belulang umat Islam. Gereja tersebut terbuat dari tulang dan tengkorak lebih dari 1000 biarawan.

Tujuan dikumpulkan tengkorak tersebut yakni untuk membangun gereja menggunakan tulang dan tengkorak biarawan itu sebagai pengingat kefanaan duniawi.

Melansir dari laman AFP, Capela dos Ossos atau Kapel Tulang dibangun pada abad ke-17 yang mengadopsi model pada saat itu, dengan maksud memprovokasi melalui gambar, refleksi kefanaan kehidupan manusia, dan komitmen terhadap pengalaman kekristenan yang permanen.

Baca Juga: Subdisi Gaji Rp 600.000 Akan Dilanjutkan hingga 2021 untuk Tingkatkan Daya Beli

Baik dinding maupun pilar kapel dihiasi dengan ribuan tulang dan tengkorak yang berasal dari tempat pemakaman yang terhubung dengan biara.

Berdasarkan semua penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan bahwa gereja Capela dos Ossos terbuat dari tulang-belulang umat Islam termasuk kategori Misleading Content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x