Cek Fakta: Tiongkok Dikabarkan Bangun Pangkalan Militer di Indonesia

- 8 September 2020, 11:18 WIB
Bendera Tiongkok.
Bendera Tiongkok. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Belakangan ini tersiar kabar di platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Tiongkok telah membangun pangkalan militer di Indonesia.

Kabar tersebut disebarluaskan oleh akun Facebook bernama Roni Abdul Fattah.

Pemilik akun tersebut mengunggah foto tayangan berita di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia yang berjudul Tiongkok Bangun Pangkalan Militer di RI? Indonesia Anut Politik Luar Negeri Bebas Aktif.

Baca Juga: Absen di Laga Perdana PSG, Kylian Mbappe Dinyatakan Positif Covid-19

Adapun narasi yang dituliskan oleh pemilik akun tersebut.

 

“CINA BANGUN PANGKALAN MILITER DI INDONESIA. Harus siap-siap nih dari sekarang. Mudah-mudahan pintu JIHAD terbuka, sehingga peluang SYAHID terbuka lebar dihadapan kita wahai kaum Muslimin. ISLAM VS KOMUNIS,” demikian narasi yang ditulis dalam unggahan tersebut.

Tangkapan layar kabar hoaks yang tersebar di media sosial Facebook.
Tangkapan layar kabar hoaks yang tersebar di media sosial Facebook. Dok.Mafindo
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs Turn Back Hoax pada 8 September 2020, ternyata informasi tersebut merupakan informasi hoaks.

Faktanya, isu tersebut berasal dari laporan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Amerika Serikat yang mengeluarkan pernyataan bahwa Tiongkok kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer tambahan ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: 117 ASN Pemkot Bandung Positif Covid-19, Lebih dari 80 Persen Termasuk OTG

Sejak beredarnya kabar tersebut, pihak dari Tiongkok pun telah membantah tudingan tersebut.

Selain itu, menurut Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI tidak mungkin Tiongkok membangun pangkalan militer di Indonesia karena Indonesia menganut asas politik luar negeri bebas aktif, yang tidak membuka ruang adanya kerjasama militer atau semacamnya dengan negara mana pun.

Sementara menurut Danhil Anzar Simanjutak selaku Menteri Pertahanan RI menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menganut asas politik luar negeri bebas aktif yang berarti Indonesia menjaga kedekatan kepada seluruh negara, termasuk Tiongkok dan AS.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Korea Klasik yang Layak Ditonton, Ada Herb hingga The Host

Atas tudingan yang dilontarkan kepada Tiongkok, pemerintahan Tiongkok mendesak balik AS dan meminta berhenti membuat laporan yang tidak bertanggung jawab dari tahun ke tahun.

“Kami mendesak pihak AS untuk meninggalkan mentalitas perang dingin yang sudah ketinggalan zaman dan pola pikir zero-sum game,” kata juru bicara Kemenlu Cina Hua Chunying.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x