Cek Fakta: Prancis Dikabarkan Alami Krisis Ekonomi Akibat Aksi Boikot Besar-besaran, Simak Faktanya

- 7 November 2020, 06:30 WIB
Bendera Prancis.
Bendera Prancis. /Pixabay/jacqueline macou

Baca Juga: Ini Alasan dan Kisah Haru Suga BTS Alami Cedera Bahu hingga Jalani Operasi, ARMY Wajib Tahu!

Akun FB tersebut menyebarluaskan informasi bahwa Prancis mengalami krisis ekonomi karena banyaknya produk Perancis yang diboikot sebagai simbol protes terhadap pemerintah Prancis.

Unggahan tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 464 kali. Selain itu, terdapat 1.100 orang menyukai, diikuti dengan 98 orang yang memberikan komentar.

Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, artikel dari portal berita Express yang digunakan sebagai narasi oleh Ummat-e-Nabi.com merupakan artikel yang diterbitkan pada 29 Agustus 2020.

Sementara aksi pemboikotan produk Perancis terjadi pada Oktober 2020.

Pada artikel tersebut juga dijelaskan bahwa krisis ekonomi Perancis disebabkan oleh kebijakan lock down yang diterapkan sejak pertengahan Maret 2020.

Baca Juga: Berhasil Jebak Oknum Admin Gosip, dr. Tirta Sebut Sejumlah Artis yang Pernah Jadi Korban Pemerasan

Tidak hanya itu, menurut salah satu artikel The New York Times juga menyebutkan bahwa indeks saham Prancis turun disebabkan oleh kebijakan lock down yang mereka terapkan.

Dengan demikian penyataan yang tertulis oleh Ummat-e-Nabi.com tersebut merupakan salah, faktanya Prancis tidak mengalami krisis ekonomi karena aksi pemboikotan yang telah terjadi belakangan ini.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x