BANDUNGRAYA.ID - Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat pada hari Sabtu 19 Agustus 2023 berimbas pada penumpukan sampah di wilayah Bandung Barat dan Cimahi.
Terutama di Kota Cimahi yang hampir 70 persen produksi sampah berasal dari sektor rumah tangga ini, berimbas pada layanan pengangkutan sampah di Kota Cimahi.
Hal ini membuat pemerintah Kota Cimahi akhirnya menerbitkan surat edaran untuk masyarakat, surat ini guna agar warga cimahi dapat mengurangi produksi sampah dan memilah jenis sampah rumah tangga.
Baca Juga: Salju Abadi Puncak Jaya Terancam Punah: Dampak dan Penanggulangan Menurut BMKG
Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya penumpukan sampah yang menggunung, selama kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti masih ditangani.
Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti selama beberapa hari ini mengakibatkan TPA tersebut sementara ditutup.
Pemerintah Cimahi berharap dengan adanya kejadian tersebut warga cimahi tanggap darurat sampah.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Motor Listrik Terbaik, Harga Murah dan Model Stylish
Sebagai upaya antisipasi warga cimahi dihimbau untuk siaga selama tiga hari kedepan terhadap sampah dirumahnya masing-masing.
Dilansir dari akun instagram resmi Humas Kota Cimahi @cimahikota, warga cimahi diharapkan dapat melakukan tiga hal berikut ini:
Memilah sampah, memilih sampah seperti sampah kering dan sampah basah untuk dipisahkan dan ditaruh di tempat yang berbeda.
Menyimpan sementara sampah anorganik kering di dalam rumah dan tidak membuangnya, seperti dus makanan, plastik makanan, dan juga botol plastik ataupun kaca.
Melakukan pengomposan sampah organik sisa makanan atau sisa olahan dapur. Pengomposan ini dapat dilakukan menggunakan media tanah atau pot tanaman sekitar rumah atau lahan lain yang telah difasilitasi oleh pihak RT/RW atau menyimpannya pada wadah tertutup.
Pemerintah Kota Cimahi pun meminta para warga yang telah mendapatkan surat edaran tersebut untuk meneruskan dan menyebarkan kepada semua warganya.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Sekda Kota Cimahi pun telah bekerja sama dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi. Hal ini dibernarkan oleh Kepala DLH Kota Cimahi tersebut yaitu Chanifah Listyarini.
"Pemkot Cimahi melalui Ibu Sekda Kota Cimahi menerbitkan surat edaran kepada masyarakat. Isinya imbauan kepada seluruh RW untuk sama-sama mengurangi sampah selama kondisi TPA Sarimukti terbakar," ujar
Chanifah Listyarini pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Pihak DLH Kota Cimahi juga mencari cara untuk menanggulangi masalah sampah ini agar tidak terjadinya penumpukan sampah yang berangsur lama.
"Bisa kerjasama dengan pihak-pihak yang menerima sampah kering maupun sampah organik. Hal ini penting juga karena tidak semua sampah harus dibuang ke TPA," tambah Chanifah.***