Network
PR BANDUNGRAYA – Terhitung pada 30 September 2020, pukul 10.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Cimahi kembali memperbarui data kasus Covid-19.
Berdasarkan pertimbangan, persebaran Covid-19 per tanggal 1 Agustus 2020 terbagi ke dalam empat kategori yakni pasien terkonfirmasi positif, kasus suspek, kasus probable, dan kontak erat.
Pada minggu terakhir di bulan September ini jumlah pasien terkonfirmasi positif, dinyatakan sembuh, meninggal dunia, kasus suspek, dan kontak erat di Kota Cimahi terus mengalami perkembangan.
Baca Juga: Raja Kuwait Syekh Sabah Meninggal Dunia, Syekh Ali Jaber Turut Berduka Cita
Berdasarkan data yang dirilis situs Covid-19 Kota Cimahi pada Rabu, 30 September 2020 jumlah terkonfirmasi positif berada di angka 324 kasus, dengan rincian sebagai berikut.
- Total kasus positif Covid-19: 324 kasus
- Jumlah kasus aktif Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi 62 urang berkurang 19.14 persen
- Jumlah kasus sembuh dan telah menyelesaikan isolasi ada 254 orang, meningkat 76.40 dari sebelumnya.
- Jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia berjumlah 8 orang.
Baca Juga: Viral Foto Ma'ruf Amin Disandingkan dengan Kakek Sugiono, Ini Perjalanan Karier sang Bintang Porno
Sementara itu kasus suspek di Kota Cimahi kini mencapai 1.322 orang, dengan rincian sebagai berikut.
- Total Kasus suspek Covid-19: 1.322 orang, bertambah 7 orang dari hari sebelumnya.
- Jumlah kasus suspek dalam proses isolasi dan dalam perawatan, 19 orang. Berkurang 1.44 persen dari hari sebelumnya.
- Jumlah kasus suspek yang telah pulih, 1.303 orang.
Di sisi lain, jumlah kontak era mencapi angka 8.714 kasus, dengan rincian sebagai berikut.
Baca Juga: Wisata Pemancingan Alam di Bawah Jembatan Pengasinan Tonjong Brebes
- Total kasus kontak erat: 8.714 kasus, bertambah 19 kasus.
- Jumlah kasus kontak erat dalam tahap isolasi, 97, berkurang 1.11 persen dari hari sebelumnya.
- Jumlah kasus kontak erat yang dinyatakan pulih, 8.617 orang, meningkat 98.89 persen dari hari sebelumnya.
Sementara itu untuk kasus probable sebanyak 4 orang, pada kasus probable kebanyakan dinyatakan meninggal dunia.
Masyarakat pun tetap dihimbau selalu mematuhi dan mmenjalani protokol kesehatan yang ketat.***
