Kronologi Penemuan Mayat Pria di Flyover Cimindi Jumat Pagi 28 Juni 2024

- 28 Juni 2024, 11:49 WIB
Kronologi Penemuan Mayat Pria di Flyover Cimindi Jumat Pagi 28 Juni 2024. Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud
Kronologi Penemuan Mayat Pria di Flyover Cimindi Jumat Pagi 28 Juni 2024. Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud /

Di sekitar tempat kejadian, petugas menemukan gulungan lakban hitam dan secarik wasiat yang tertulis di atas potongan kertas karton. Isi wasiat tersebut meminta agar jenazahnya diantarkan ke RS Immanuel, karena orangtuanya bekerja di sana.

"Ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya serta surat wasiat yang meminta diantarkan ke RS Immanuel. Jasadnya akan diautopsi di RS Sartika Asih untuk identifikasi lebih lanjut," tambah Ipda Egi.

Polisi juga memastikan bahwa identitas pria tersebut masih dalam penyelidikan. Ano Sumarno, Pawas Polsek Andir, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada Jumat pagi dan langsung menuju lokasi kejadian.

"Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung menuju TKP," ujar Ano saat ditemui di lokasi.

Tim Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai identitas dan penyebab kematian pria tersebut.

"Identitas korban masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim Inafis Polrestabes Bandung," kata Ano.

Sementara itu, hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kematian.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terlihat sejauh ini, namun penyelidikan masih terus dilakukan," jelas Ano.

Proses evakuasi jenazah memakan waktu sekitar 30 menit dan kini telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk proses autopsi dan identifikasi lebih lanjut.***

Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Geger Penemuan Jasad Pria Tanpa Identitas di Flyover Cimindi, Polisi Lakukan Penyelidikan".

Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah