Network
BANDUNGRAYA.ID – Warga di sekitar Flyover Cimindi yang menghubungkan Kota Cimahi dan Kota Bandung dikejutkan oleh penemuan mayat seorang pria pada Jumat 28 Juni 2024 pagi.
Mayat pria tersebut ditemukan mengenakan sweater abu-abu kehitaman dengan leher terikat tali. Mata dan mulutnya tertutup lakban hitam. Warga yang melintas di bawah flyover berhenti untuk mengabadikan peristiwa ini, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Akibatnya, jalan dari Cimahi menuju Bandung ditutup sementara untuk proses evakuasi, sedangkan arah sebaliknya tetap dibuka.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria di Flyover Cimindi Jumat Pagi 28 Juni 2024
Petugas dari Polrestabes Bandung dan Polres Cimahi segera tiba di lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dengan bantuan mobil rescue. Kanit Resum Satreskrim Polres Cimahi, Ipda Egi, menyatakan bahwa penanganan kasus ini berada di bawah wewenang Polrestabes Bandung karena lokasi kejadian berada di wilayah Kota Bandung.
"Penanganan jasad pria di Flyover Cimindi dilakukan oleh Polrestabes Bandung. Kami dari Polres Cimahi membantu mengamankan lalu lintas dan melakukan pengecekan awal," ujar Ipda Egi di lokasi kejadian.
Di sekitar tempat kejadian, petugas menemukan gulungan lakban hitam dan secarik surat wasiat yang ditulis di atas potongan kertas karton.
Surat tersebut berisi pesan agar jenazahnya diantarkan ke RS Immanuel, tempat orangtuanya bekerja.
"Ada sisa lakban yang menutup mata dan mulutnya serta surat wasiat yang meminta untuk diantarkan ke RS Immanuel. Jasadnya akan diautopsi di RS Sartika Asih untuk identifikasi lebih lanjut," tambah Ipda Egi.
Polisi juga memastikan bahwa identitas pria tersebut masih dalam penyelidikan. Ano Sumarno, Pawas Polsek Andir, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada Jumat pagi dan langsung menuju lokasi kejadian.
"Kami menerima laporan dari masyarakat dan langsung menuju TKP," ujar Ano saat ditemui di lokasi.
Tim Inafis Polrestabes Bandung melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai identitas dan penyebab kematian pria tersebut.
"Identitas korban masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim Inafis Polrestabes Bandung," kata Ano.
Sementara itu, hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kematian. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terlihat sejauh ini, namun penyelidikan masih terus dilakukan," jelas Ano.
Proses evakuasi jenazah memakan waktu sekitar 30 menit dan kini telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk proses autopsi dan identifikasi lebih lanjut.***
Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Imbas Penemuan Jasad Pria di Flyover Cimindi, Lalu Lintas Tersendat".
Disclaimer: Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat di Kota/Kabupaten Anda.
