Network
PR BANDUNGRAYA - Sebagai upaya perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19, tahun ini pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali memberikan stimulus atau bantuan keringanan biaya listrik kepada masyarakat.
Menurut Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril, diskon tagihan listrik dari BUMN kelistrikan tersebut mulai berlaku pada 7 Januari 2021 hingga akhir Maret 2021 dikutip PRBandungRaya.com dari portal Indonesia.go.id, Senin 1 Februari 2021.
Stimulus ini merupakan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk meringankan beban masyarakat tak mampu atau kelompok terdampak Covid-19, seperti penyandang masalah sosial, pedagang kecil, atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Jarang diketahui, Inilah 30 Kosakata Indah dari Bahasa Indonesia, Termasuk Mudita dan Mangkus
Penyaluran stimulus listrik tersebut untuk 32 juta pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi serta 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA.
Pemberian bantuan keringanan biaya listrik tersebut berlaku untuk pelanggan PLN prabayar dan pascabayar.
Keringanan tersebut untuk kategori rumah tangga yang memiliki daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta kategori bisnis dan industri daya 450 VA hingga Maret 2021.
Baca Juga: Ramai Soal Dugaan Ujaran Bernada Rasis Abu Janda, Begini Tanggapan Kapolri Listyo Sigit
