PR BANDUNG RAYA - Dalam rangka membantu angkatan kerja yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah melalui Komite Cipta Kerja mengadakan program Kartu Prakerja.
Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi melalui pelatihan kerja secara online yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau pekerja yang ingin meningkatkan keahlian kompetensi kerja.
Saat ini, program Kartu Prakerja telah menyediakan 1.663 pelatihan kerja dari 150 lembaga, di antaranya penjualan dan pemasaran, manajemen, keuangan, bahasa asing, dan sebagainya.
Baca Juga: 2PM dan Stray Kids Bergabung, Simak Penjelasan Dear.U Bubble Aplikasi Layanan Chat Antara Idola Fans
Terdapat tiga persyaratan utama untuk mendapatkan Kartu Prakerja, di antaranya Warga Negara Indonesia, berusia 18 tahun atau lebih, dan tidak sedang menempuh pendidikan apapun.
Seperti yang telah diketahui, Kartu Prakerja merupakan salah satu program pemerintah dengan jumlah peminat yang besar.
Pasalnya, total pendaftar Kartu Prakerja pada Gelombang 1 hingga 11 mencapai 43 juta orang, dengan 5.9 di antaranya berhasil menerima program tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Asmara hingga Karier Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini, 26 November 2020
Mengingat antusias yang masih tinggi terhadap program tersebut, pemerintah berencana untuk kembali melanjutkan program Kartu Prakerja Gelombang 12 pada tahun 2021.
Oleh karena itu, pemerintah akan lebih gencar dalam melakukan pemerataan kesempatan bagi angkatan kerja untuk Kartu Prakerja Gelombang 12.
Salah satunya, penerima Kartu Prakerja di tahun 2020 tidak diperkenankan untuk kembali mendaftar menjadi penerima di tahun 2021.
Sementara untuk insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3.550.000, diberikan per bulan selama empat bulan, dan hanya akan dibayarkan setelah penerima menyelesaikan minimal satu pelatihan.***