Network
BANDUNGRAYA.ID - Kabar duka datang dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang menyatakan bahwa lebih dari 233 orang telah dipecat dari pekerjaannya akibat penutupan pabrik sepatu Bata di daerah tersebut, PT Sepatu Bata Tbk.
Didi Garnadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, mengungkapkan situasi ini pada Minggu 5 Mei 2024.
Menurutnya, pihaknya telah menerima pemberitahuan dari manajemen perihal kondisi PT Sepatu Bata yang harus berhenti beroperasi karena minimnya pesanan.
Baca Juga: RUU ASN Resmi Disahkan, Begini Nasib Tenaga Honorer yang Terancam PHK Massal
Garnadi menjelaskan bahwa sebelum penutupan resmi, sekitar akhir Maret lalu, manajemen perusahaan sepatu Bata telah mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi di pabrik yang terletak di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Salah satu alasan utama adalah karena selama empat tahun terakhir, pesanan untuk produk mereka menurun drastis, sehingga PT Sepatu Bata terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara bertahap terhadap karyawan mereka.
"Perusahaan telah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan semua hak-hak karyawan yang di-PHK, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.
Pabrik PT Sepatu Bata Tbk telah berdiri di Purwakarta sejak tahun 1994 dan ditutup secara resmi pada awal bulan Mei 2024.***
