Disebut Rasis, Ini Alasan Gaya Rambut Hendery NCT Tuai Kontroversi dan Kritik Penggemar

5 Desember 2020, 11:01 WIB
Gaya rambut Hendery NCT yang disebut rasis dan tuai kontroversi. /Dok. Koreaboo

PR BANDUNGRAYAMember NCT dan WayV, Hendery sejak kemarin, 4 Desember 2020 menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial setelah gaya rambutnya menuai kontroversi dan disebut rasis.

Beberapa foto yang menimbulkan kontroversi tersebut pada awalnya diunggah Hendery melalui akun Weibo miliknya.

Dalam foto tersebut, Hendery berpose dengan gaya rambut gimbal buatan dan menggunakan ikat kepala ala budaya Rastafarian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Libra, dan Sagitarius Hari Ini, 5 Desember 2020, dari Asmara hingga Karier

Sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Koreaboo, penggemar yang melihat serangkaian foto tersebut pun menduga Hendery melakukan cultural appropriation atau perampasan budaya.

Meski foto-foto tersebut kemudian dihapus oleh Hendery, namun kontroversi dan kritik sudah tersebar bersama dengan fotonya di media sosial.

Beberapa penggemar pun menduga Hendery sebetulnya tidak sadar atau bahkan tidak mengetahui tentang perampasan budaya yang membuat fotonya bermasalah.

Baca Juga: 7 Kecamatan di Medan Terendam Banjir, Netizen Sampaikan Simpatisan Melalui Tagar #prayformedan

Beberapa penggemar tersebut juga meluncurkan niat mereka untuk mengedukasi atau memberi tahu Hendery mengenai mengapa gaya rambutnya bisa menimbulkan kritik, sehingga nama Hendery sempat menduduki tangga trending topic di Twitter.

Perampasan budaya, seperti dikutip dari Very Well Mind, mengacu pada penggunaan objek maupun elemen dari suatu budaya yang tidak dominan di dunia.

Penggunaan elemen dari budaya tersebut dilakukan dengan cara yang dianggap kurang menghargai nilai orisinil budaya itu, tidak memberikan kejelasan sumber tentang elemen budaya tersebut, maupun memperkuat stereotip dan menindas suatu budaya.

Baca Juga: 5 Hari Menuju Perilisan Cyberpunk 2077, Perbedaan Waktu Rilis Timbulkan Protes dan Isu Rasisme

Meski begitu, terkadang banyak masyarakat yang mungkin tidak berniat buruk, tetapi malah secara tidak sadar berkontribusi dalam fenomena perampasan budaya.

Penggabungan satu budaya dengan budaya yang lain memang merupakan hal umum, terlebih dalam dunia entertainment seperti K-Pop.

Akan tetapi, penggunaan elemen suatu budaya yang kurang dominan oleh kelompok budaya yang lebih besar sering kali dianggap eksploitatif.

Dalam kasus Hendery, gaya rambutnya menggunakan elemen-elemen budaya Rastafarian yang saat kurang dominan, terlebih jika dibandingkan dengan budaya K-Pop saat ini.

Baca Juga: Bintang Baru Penjaga Gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher Resmi Gusur Adrian sebagai Backup Alisson

Rastafarian merupakan orang-orang kulit hitam Jamaika yang menggerakkan sebuah ajaran religius bahwa orang kulit hitam pada akhirnya akan kembali ke Afrika.

Terkait kontroversi ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak agensi maupun Hendery.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler