PR BANDUNGRAYA – SM Entertainment kini sedang menerima kritikan panas dari para penggemarnya yang beragama Islam. Hal ini karena agensi tersebut memasarkan merchandise NCT U dengan mengenakan budaya Islam menurut penggemar.
Hal ini dimulai pada saat penggemar mulai menunggah tagar #SMStopDisrespectingIslam tak lama setelah agensi tersebut meluncurkan item merchandise baru untuk "Make A Wish (Birthday Song)" NCT U.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING GOT7 di Shopee 12.12 Birthday Sale, Intip Pesan JB dkk untuk Ahgase!
Hal yang lebih membuat para penggemar marah adalah tampilan pop-up ini, dikutip Prbadungraya.pikiran-rakyat.com dari Koreaboo.
Para penggemar mempermasalahkan desain masjid merchandise dan kubus yang sangat mirip dengan Ka'bah, yang merupakan tempat ibadah suci, terletak di masjid terpenting Islam, Masjid al-Haram di Mekah.
Baca Juga: ARMY Wajib Tahu! Sepanjang 2020 Jin BTS Telah Melakukan Pemberontakan Lucu Ini, Nomor 4 Jin Banget
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh pemilik akun @Shahad04m yang menuliskan, “Tl saya diisi dengan orang-orang yang bertanya tentang situasi nct. Ini adalah merchandise baru mereka, seperti yang Anda lihat mereka menggunakan desain masjid dan kubus kecil itu ka'bah. Untuk set kinerja yang mereka lakukan ini, orang-orang angkat bicara tetapi mereka tidak melakukan apa-apa hingga sekarang ini.”
Para penggemar juga terlihat benar-benar marah seperti yang ditulis @luckysrin yang menuliskan, “Saya tidak bermaksud bersikap tidak sopan tapi ini MEMBUATKU JIJIK. #SMStopDisrespectingIslam.”
Sayangnya, sebenarnya ini bukan pertama kalinya "Make A Wish (Birthday Song)" NCT U menerima reaksi negatif. Set panggung untuk video musik dan pertunjukan live NCT U telah dikritik karena menyerupai masjid.
Baca Juga: Masih Cair Bulan Ini, Log In dtsk.kemensos.go.id dan Cek Nama Penerima Bansos BST Rp300 Ribu per KK
Di dalam suatu penampilan di acara musik, bahkan latar panggung menampilkan teks dari doa suci Muslim.
Di Twitter, penggemar mengungkapkan rasa frustrasi mereka pada SM Entertainment dengan menuntut permintaan maaf untuk konsep Make A Wish (Birthday Song), serta meminta agensi untuk mendidik diri mereka sendiri tentang penyesuaian budaya.
Beberapa penggemar juga meminta orang lain untuk membantu tren #SMStopDisrespectingIslam untuk membantu mereka memperhatikan masalah yang sedang berlangsung.***