PR BANDUNG RAYA - "Dynamite" BTS berhasil menjadi nominasi untuk Best Duo Pop / Group Performance di GRAMMY Awards 2021.
Mengenai hal tersebut, semua orang mencoba menyimpulkan hal apa saja yang perlu sebuah grup lakukan untuk mendapatkan nominasi bergengsi tersebut. Namun, empat pakar di bidang tersebut akhirnya menjelaskan.
Pertama, kritikus musik IZM Jung Min Jae berpikir bahwa merilis "lagu hit yang lebih berdampak" dapat mendorong BLACKPINK ke dalam bidang visi Akademi Rekaman.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari ini Selasa 15 Desember 2020: Dari SCTV, Trans 7 hingga RCTI
Menurut Jung, Dynamite BTS adalah lagu yang sangat berdampak dengan melonjak ke nomor 1 di tangga lagu Billboard Hot 100 sehingga menarik minat dari masyarakat umum internasional.
Sebagai perbandingan, Jung menyatakan bahwa lagu hit terbesar BLACKPINK di AS tahun ini, Ice Cream bersama Selena Gomez, belum menghasilkan pengaruh yang sama, walaupun tidak adil untuk mengabaikan kesuksesan luar biasa dari Ice Cream, yang berhasil memecahkan rekor girl grup K-Pop yang mencapai no.13 di Billboard Hot 100.
Namun, Jung mencatat bahwa lagu tersebut merosot ke-36 di minggu kedua yang menunjukkan bahwa lagu tersebut belum menarik perhatian yang lama dari publik.
Baca Juga: Update Vaksin di Indonesia: Letak Geografis yang Luas Akan Menjadi Tantangan Pemerataan Vaksinasi
Jika BLACKPINK dapat mencapai puncak yang lebih tinggi di tangga lagu Billboard dengan lagu berikutnya, Jung berpikir mereka pasti akan berpeluang untuk menjadi nominasi GRAMMY Best Duo Pop / Group Performance.
Ditambah lagi, dia berkata bahwa BLACKPINK sudah menonjol di AS, sehingga sangat berpeluang bagi mereka untuk ikut dinominasikan.
Meski begitu, menurut Jung, hit yang lebih besar tidak akan cukup untuk mendorong BLACKPINK ke daftar nominasi. Dia juga mengklaim bahwa grup tersebut perlu menunjukkan lebih banyak integritas artistik untuk mengesankan GRAMMY.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 15 Desember 2020, Cancer Buat Orang Bahagia, Leo Bersabarlah, Virgo?
Acara penghargaan tersebut terkenal menghargai kreativitas dan partisipasi aktif dalam musik. Seorang kolumnis dari Billboard K-Pop terkenal, Jeff Benjamin, juga setuju bahwa kesenian BLACKPINK mungkin yang menahan mereka.
Dia mencatat bahwa Jennie dan Jisoo sama-sama berpartisipasi dalam penulisan lagu untuk Lovesick Girls yang merupakan sebuah pencapaian yang mengesankan yang mulai menyangkal banyak kesalahpahaman tentang idola K-Pop.
Namun, Benjamin melanjutkan dengan mengatakan bahwa partisipasi anggota sangat jarang dibicarakan dalam wawancara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 15 Desember 2020, Asmara hingga Keuangan Aries, Taurus dan Gemini
Dia percaya bahwa lebih fokus pada kesenian mereka ketika berkomunikasi dengan media AS akan membantu Recording Academy melihat BLACKPINK sebagai artis pop yang kredibel.
Tentu saja, tidak semuanya tergantung pada grup itu saja. Pendiri Asia Agent, Danny Lee, telah bekerja dengan artis idola seperti BLACKPINK dan (G)I-DLE serta artis AS pemenang GRAMMY seperti Black Eyed Peas.
Menurutnya, semuanya tergantung pada Recording Academy. Profesor Universitas California, San Diego, dan pakar budaya pop Korea Patty Ahn setuju.
Menurut mereka, BLACKPINK tidak perlu berubah. Di matanya, orang Asia, orang Asia Amerika, dan artis wanita kulit berwarna pada umumnya telah berjuang untuk menerima nominasi yang pantas mereka dapatkan di GRAMMY.
Dan mengenai hal ini, BLACKPINK hanyalah contoh lain dari masalah lama tersebut.***