Diduga Plagiat Video Musik Ice Cream Milik BLACKPINK, Netizen Kecam Keras Produser Label Rekaman Asal India

12 Februari 2021, 15:27 WIB
Video musik Booty Shake,di kanal Youtube Desi Music Factory. /Tangkapan Layar YouTube.com/Desi Music Factory

PR BANDUNGRAYA - Video musik terbaru yang dirilis oleh label rekaman asal India, Desi Music Factory berjudul "Booty Shake" yang diproduseri oleh Tony Kakkar mendapatkan kecaman dari netizen.

Pasalnya, video musik tersebut dianggap mirip dengan video musik milik BLACKPINK berjudul ‘Ice Cream’.

Desi Music Factory merupakan label rekaman musik asal India yang didirikan pada tanggal 31 Desember 2015.

Baca Juga: Kabar Baik untuk BLINK! Rose BLACKPINK Beri Bocoran Akan Buka Kanal YouTube-nya Sendiri

Perusahaan ini didirikan oleh dua orang teman Anshul Garg, seorang pengusaha muda, dan Tony Kakkar, seorang Penyanyi India, Sutradara Musik, dan Penulis Lirik.

Dalam waktu singkat, Desi Music Factory telah menjangkau 11,9 Juta Pelanggan di YouTube.

Video musik terbaru mereka berjudul "Booty Shake" ini menampilkan Sonu Kakkar, Hansika Motwani, Sheetal Pery, Anshul Garg, dan Satti D kembali mendapat kecaman dari netizen sebab ini bukan pertama kalinya mereka dituduh, karena lagu mereka sebelumnya berjudul "Shona Shona" juga secara terbuka menjiplak B1A4 dan IZ*ONE.

Baca Juga: Info Penerimaan CPNS 2021: Jadwal Pendaftaran hingga Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan

Dalam kasus B1A4 dan IZ*ONE, pihak Desi Music Factory beralasan bahwa musik video terinspirasi dari boyband dan girlband Korea Selatan tersebut.

“Bahkan penari latar tampak terlalu mirip dengan pakaian para gadis,” komentar seorang netizen seperti dilansir PRBandungRaya.com dari Koreaboo, pada Jumat, 12 Februari 2021.

Sang sutradara, Tony Kakkar telah menjadi terkenal di komunitas K-pop sebagai penjiplak, dan penggemar BLACKPINK dengan mudah menemukan kemiripan dengan video musik ‘Ice Cream’.

Baca Juga: Siap-siap Dapat Hoki! 6 Shio Ini Diprediksi Dapat Keberuntungan di Tahun Kerbau, Shio Macan Termasuk?

YG Entertainment selaku agensi BLACKPINK , Swing Entertainment agensi IZ*ONE, dan WM Entertainment agensi B1A4 belum membuat pernyataan terkait pencurian karya intelektual tersebut.

Sedangkan fans telah meminta label rekaman dan sang sutradara untuk berhenti karena itu bukan "inspirasi", melainkan tindakan menyalin dan menjiplak karya orang lain. Dan sudah dilakukan oleh Desi Music Factory beberapa kali.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler