PR BANDUNGRAYA - Tuduhan tindak bullying yang diduga dilakukan Soojin (G)I-DLE kembali mencuat.
Baru-baru ini, aktris Seo Shin Ae kembali buka suara terkait tindak bullying yang diduga dilakukan Soojin (G)I-DLE padanya.
Seperti yang diketahui, Seo Shin Ae pernah bersekolah di sekolah yang sama dengan Soojin (G)I-DLE.
Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, Seo Shin Ae mengungkapkan kronologi lengkap terkait tindak bullying yang dilakukan Soojin (G)I-DLE padanya.
"Halo, ini aktris Seo Shin Ae.
Sepuluh tahun lalu, aku masih sangat muda dan tidak punya keberanian. Tapi jika aku merasa ragu dan tidak berani, maka aku akan merasa kecewa pada diriku sendiri dan akan merasa menyesal ke depannya. Jadi aku memutuskan untuk menjadi berani kali ini," tulisnya.
Seo Shin Ae mengungkapkan bahwa pada saat itu, dirinya sudah terjun ke dunia hiburan.
Baca Juga: Sempat Dijodohkan, Memes Prameswari Bongkar Sifat Asli Billy Syahputra
Namun, meski menyandang status sebagai selebriti, Seo Shin Ae mengaku bahwa dia hanyalah siswa biasa pada umumnya.
"Aku pindah ke sekolah menengah pada semester pertama kelas 8, dan aku berusaha bergaul dengan teman-teman sekelasku," tulisnya.
Lebih lanjut, Seo Shin Ae menjelaskan tindak bullying yang diduga dilakukan Soojin (G)I-DLE dan teman-temannya.
Baca Juga: Wacana Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Muda, Menkes Budi: Boleh Disuntik Asal Bawa Orang Tua
"Orang yang kerap kali menyebut namaku ini secara terus-menerus melakukan hal-hal yang buruk, mengkritik, mengancam, dan menertawakanku hampi setiap hari dengan teman-temannya, baik saat aku sedang dalam perjalanan menuju sekolah, di lorong saat istirahat, atau di kafetaria. Mereka akan mengatakan hal-hal seperti 'Dia bahkan tidak secantik itu, bagaimana dia bisa menjadi selebriti?' 'Terserah, dia hanya selebriti yang pudar' 'Dia hanya orang buangan' dan 'Apa yang disukai para guru tentang dia, mengapa dia mendapat perlakuan khusus?'
"Aku mengerti mungkin mereka cemburu dan iri karena mereka juga masih muda. Hal-hal yang mereka katakan mungkin adalah komentar sembrono yang tidak terlalu bermakna. Tapi kata-kata itu sangat menyakitiku dan masih ada di dalam ingatanku sampai sekarang. Kata-kata itu melukai dan menimbulkan ketakutan seiring aku beranjak dewasa. Benar juga, bahwa rasa takut bisa berubah menjadi trauma dan itu membuatku memiliki kepribadian introvert, yang menjadi kendala terbesarku selama di sekolah menengah. Aku menyadari bahwa bukan hanya kekerasan secara fisik, tapi kekerasan secara mental juga bisa melukai seseorang sepanjang hidupnya.
Baca Juga: IBL 2021: Usai Puncaki Klasemen Divisi Putih, Indonesia Patriots Ditaklukkan West Bandits Solo
"Dia bilang dia tidak ingat dan tidak pernah mengobrol denganku, dan itu benar. Itu adalah tindak perundungan sepihak. Sangat disayangkan kini dia menyimpulkan bahwa pernyataan dan tindakan bullying yang dilakukannya bersama teman-temannya tidak benar.
Dan aku tidak tahu bukti atau saksi apa yang dia miliki, tapi aku ingin bertanya apakah ingatan selektifnya itu cukup asli untuk menjelaskan apa yang sudah aku sebutkan tadi," tulisnya.
Baca Juga: Cara Cek Apakah Kamu Kena Tilang Elektronik E-TLE atau Tidak, Segera Klik di Link Berikut
Di akhir unggahannya, Seo Shin Ae menyampaikan pesan penting untuk para korban bullying.
"Jika ada seseorang yang sedang menjadi korban bullying, cobalah untuk menjadi berani dan minta pertolongan. Pada saat itu, aku tidak berani dan berharap semuanya akan semakin membaik seiring berjalannya waktu. Tapi aku baru sadar, bahwa itu tidak akan membaik," tulisnya.***