BANDUNGRAYA.ID- Mitos Gerhana Bulan Total di Berbagai Negara, Wah Baru Tahu Ibu Hamil Harus Ngumpet?.
Perlu diketahui di berbagai belahan dunia tentunya mempunyai mitosnya masing-masing yang mana hal tersebut belum tentu terjadi.
Gerhana bulan total di Indonesia akan terjadi pada tanggal 8 November 2022.
Baca Juga: Tayang Hari ini! 5 Fakta Film Horor ‘Perempuan Bergaun Merah’ Berasal dari Mitos di Indonesia
Terdapat mitos saat berlangsungnya gerhana bulan total yang dipercaya masyarakat sekitar, dan harus menghormatinya.
Fenomena astronomis seperti ini tidak terlepas oleh mitos yang berkembang dari mulut ke mulut di kalangan masyarakat.
Terdapat fakta jika seseorang tersebut tidak melakukan kegiatan yang dimitoskan tersebut, maka kesialan akan mengikutinya.
Baca Juga: Apa Itu Hari Raya Saraswati yang Diperingati Umat Hindu? Berikut Mitos dan Maknanya
Oleh sebab masyarakat terkadang rela melakukan diluar logika agar terhindar dari kesialan.
Berikut ialah mitos-mitos yang berkembang di berbagai negara saat gerhana bulan total:
Bulan sedang Terluka
Mitos ini berasal dari Suku Hupa California Utara. Suku tersebut mempercayai bahwa saat gerhana bulan tiba, pertanda bulan sedang terluka.
Baca Juga: BENERAN Kucing Bisa Tahu Kematiannya Sendiri? Yuk Cek Inilah 5 Mitos Kucing yang Jarang Diketahui
Bulan yang memancarkan warna merah disebut dengan bulan yang terluka.
Tak hanya itu, Suku Hupa juga mempercayai mitos jika diantara mereka yang mempunyai istri dan terdapat hewan peliharaan.
Hewan tersebut harus diberi makan, agar tak berdarah diserang bulan.
Ibu Hamil Harus di Dalam Rumah
Mitos tersebut berkembang di negara Meksiko, India, hingga Indonesia sendiri pernah mempercayai jika ibu hamil saat gerhana bulan total harus berada ngumpet di dalam rumah.
Ibu hamil juga harus membawa alat pengaman diri seperti gunting, hal tersebut dilakukan agar kandungannya terhindar dari bahaya.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta: Kucing dan Anjing Bermusuhan? Ternyata Awalnya Begini
Pisau dilarang dibawa oleh ibu hamil sebagai pengaman diri, dipercaya saat terjadi gerhana pisau dianggap akan melahirkan anak terlihat sumbing.
Tanda Bencana
Masyarakat Yunani Kuno mempercayai jika gerhana bulan total terjadi pertanda para dewa sedang marah.
Tak hanya itu masyarakat Yunani Kuno percaya jika gerhana datang makan aka nada tanda-tanda lainnya yang mengakibatkan kerusakan dan bencana.
Bulan dan Matahari sedang Berperang
Mitos ini dipercayai oleh masyarakat Batammaliba di Togo dan Benin Afrika, bahawa saat gerhana bulan muncul sebenarnya bulan dan matahari sedang berperang di langit.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi masyarakat Batammaliba melakukan ritual yang berfungsi mendamaikan langit agar gerhana bulan segera usai.
Beberapa mitos tersebut memang terdengar tak masuk logika.
Namun mitos-mitos tersebut oleh beberapa orang masih dipercaya di berbagai negara tersebut termasuk Indonesia.
Terlepas dari mitos saat terjadi gerhana bulan, namun perlu diketahui oleh masyarakat bahwa fenomena langit tersebut sangat jarang terjadi.
Sehingga anda bisa menyaksikan gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa perlu mengkhawatirkan dampak yang akan ditimbulkan.
Demikianlah daftar mitos-mitos saat gerhana bulan total.***