Network
BANDUNGRAYA.ID – Berikut ulasan informasi seputar apa saja dampak Gerhana Bulan Total bagi manusia? simak penjelasannya.
Seluruh masyarakat Indonesia, siap-siap menyaksikan Gerhana Bulan Total yang jarang terjadi ini, pada tanggal 8 November 2022 mendatang.
Sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena Gerhana Bulan Total dapat diamati juga di Indonesia pada tanggal 8 November 2022 mendatang.
“Durasi totalitas gerhana bulan total pada 8 November 2022 mendatang, akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik” dikutip dari situs BMKG.
Sementara itu, dilansir dari chanel YouTube Mr and Mrs News, bahwa Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada tanggal 8 November 2022 dapat disaksikan di Indonesia. Fenomena tersebut juga merupakan durasi Umbra selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1.3589 dengan jarak pusat Umbra ke pusat bulan sebesar 0.2570. Gerhana bulan tahun 2022 yang akan terjadi pada tanggal 8 November mendatang ini adalah termasuk ke dalam gerhana yang ke-20 dari 72 gerhana dalam seri Saros 136.
Dilansir dari NASA, Gerhana Bulan Total terjadi ketika bulan dan matahari berada disisi berlawanan dari Bumi. Meski permukaan bulan tertutup oleh Bumi, sebagian sinar matahari tetap bisa menyentuh permukaan bulan.
Sinar matahari yang melalui atmosfer bumi, menyebabkan atmosfer menyaring sebagian besar cahaya biru. Hal ini mengakibatkan bulan saat gerhana bulan total tampak berwarna merah, jika dilihat dari bumi.
Baca Juga: Besok, 3 November Bakal Ada Fenomena Tengah Hari Lebih Awal, Mengapa Bisa Terjadi di Indonesia?
