Ramai Konser Memakan Korban, Ini yang Dilakukan Jepang agar Pesta Musik Aman, Indonesia Harus Tiru!

5 November 2022, 21:43 WIB
Ramai Konser Memakan Korban, Ini yang Dilakukan Jepang agar Pesta Musik Aman, Indonesia Harus Tiru! /

BANDUNGRAYA.ID - Ramai konser memakan korban, ini yang dilakukan Jepang agar pesta musik aman, Indonesia harus tiru!

Gelaran konser musik di Indonesia belakangan ini disorot lantaran menelan korban hingga akhirnya dibubarkan.

Misalnya konser Berdendang-Bergoyang yang ricuh gegara over kapasitas, atau kemarin konser NCT 127 yang telan 30 orang pingsan.

Kejadian yang disebabkan kerumunan ini tengah marak, awal Oktober lalu meletus tragedi Kanjuruhan dan tak kalah menggegerkan peristiwa Itaewon saat pesta Halloween.

Baca Juga: Ibu Ini Mengaku Tidak Mampu Beli Set Top Box, Viral Anak Menangis Meraung-raung Tak Bisa Nonton TV

Konser adalah suatu pertunjukan langsung, biasanya musik, di depan penonton. 

Konser dilansir dari laman KBBI berasal dari bahasa Italia : concerto dan Latin: concertare yang artinya berjuang,berlomba dengan orang lain.

Konser musik jadi salah satu hiburan yang yang bisa membuat otak kita menjadi seger. 

Menyanyikan lagu kesukan bersama ribuan orang yang bernyanyi dan berjoget bisa melupakan kesedihan atau kepenatan dari pikiran.

Baca Juga: Seorang Anak Menangis Tidak Bisa Nonton Siaran TV Analog, Sang Ibu Keluhkan Tak Mampu Beli Set Top Box

Tapi entah kenapa, di Indonesia ini selalu ada hal yang membuat kesal ketika konser, mulai dari cari parkir yang susah, penukaran tiketnya yang ribet, sampai ada yang rusuh di tengah konser. 

Tentu aja kita nggak bisa cuma menyalahkan pengelola acaranya, tapi kita harus sadar diri untuk tertib.

Untuk kenyamanan nonton konser yang lebih ke depan, nggak ada salahnya dong untuk belajar dari orang Jepang. 

Jika kita penyuka musik, nampaknya bukan hal aneh memotret atau merekam aksi panggung musisi favorit anda.

Baca Juga: Selena Gomez Beberkan Fakta Mengejutkan: Divonis Tak Bisa Hamil, Tapi Tetap Akan Nikah

Di Jepang, agaknya Anda lebih baik meninggalkan kamera atau telepon selular berkamera di rumah.

Di Jepang, isu hak cipta jadi hal penting. Saat Anda menyebarluaskan foto atau video, sumbernya haruslah jelas, demikian dilansir dari laman RocketNews24 belum lama ini.

Pemerintah Jepang mensyaratkan tingkat keamanan tinggi dalam kegiatan yang menghimpun masa, termasuk konser musik.

Saat konser digelar, mereka yang ingin memotret atau merekam aksi panggung bintang konser cenderung menimbulkan ketidaktertiban. Ini bisa menjadi sangat berbahaya bagi para penonton lainnnya.

Baca Juga: Herta Berlin vs Bayern Munchen Bundesliga Pekan 13 Lengkap Prediksi Line Up Hingga H2H

Tapi, sejumlah musisi menilai pelarangan ini tidak mendasar. Band rock asal Jepang, Sekai no Owari, termasuk yang membolehkan fans mereka memotret dan merekam aksi panggung saat konser.

Melalui akun Twitter, Sekai no Owari pernah bertanya,'Mengapa kami membolehkan fans memotret dan merekam video saat konser?'

Pemain keyboard Sekai, Saori Fujisaki, menjawab, 'karena tidak ada alasan untuk dilarang.'

Para musisi menilai ini hanya persoalan kultur menjaga kesopanan di Jepang. Dengan makin banyaknya jumlah pengguna telepon pintah, akan makin sulit melarang hal semacam ini.

Baca Juga: Jadwal atau Rundown Lengkap Kickfest Bandung 2022 Hari Ketiga: JKT 48 Perfom Jam berapa?

Dengan budaya masyarakatnya yang disiplin dan taat aturan. Tentu konser di Jepang jadi terlihat super rapi dan tertib. Sistem penjualan tiket dilakukan hanya secara online.

Tiket biasanya dijual dengan harga sama rata. Kursi paling depan dan kursi paling belakang biasanya akan sama.

Yang membedakan adalah paket harga tiket yang dijual dengan atau tanpa light stick.

Semua tiket akan mendapat nomor antrean dan nomor kursi. Tiket juga memiliki sistem QR code yang tidak perlu ditukar dengan tiket fisik.

Baca Juga: Kuliner Malam Bandung: Nikmati Semangkuk Cuanki Mulai di Jalan Diponegoro Hingga Pusdai

Mereka yang tergabung dalam fansclub resmi akan mendapat e-mail pemberitahuan pembelian tiket lebih awal dari jadwal penjualan tiket resmi.

Fans juga mendapat kesempatan untuk memilih kursi terbaik dan punya tiga kali kesempatan untuk membeli tiket.

Yang bikin deg-degan, di Jepang tiket konser akan diundi. Jadi meski kamu sudah memesan tiket, bersiap-siap patah hati kalau undian kamu tidak terpilih.

Di Jepang, aturan ketat seperti tidak boleh mengambil gambar dan video juga dipatuhi oleh fans Jepang. Jika ketahuan, fans akan dikeluarkan dan tidak boleh kembali ke dalam venue.***

Editor: Rizal Sunandar

Tags

Terkini

Terpopuler