Inilah Legenda Gunung Tampomas Sumedang: Berawal dari Kris Emas Milik Raja yang Buang Ke Lahar Panas

24 April 2023, 09:01 WIB
ilustrasi: Inilah Legenda Gunung Tampomas Sumedang: Berawal dari Kris Emas Milik Raja yang Buang Ke Lahar Panas /George Desipris

BANDUNGRAYA.ID – Berikut ini merupakan informasi mengenai Legenda dari Gunung Tampomas di Sumedang. Sejarah Gunung Tampomas yang berawal dari kris emas milik raja yang dibuang ke lahar panas.

Gunung Tampomas yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat merupakan gunung aktif yang berjenis statovolcano ini memiliki ketinggian sekitar 1684 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Gunung Tampomas miliki berbagai kekayaan flora dan fauna serta sumber mata air panas di sekitar kaki gunung dan tempat untuk berwisata alam.

Baca Juga: Asal-usul Kota Bekasi: Mengapa Dijuluki Bumi Patriot? Inilah Sejarah Lengkapnya

Selain itu, Gunung Tampomas kini juga dijadikan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat untuk melakukan pendakian.

Diceritakan oleh tayangan pada kanal YouTube Dongeng Kita, Dahulu kala, di zaman Kerajaan Sumedang terdapat sebuah gunung yang dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama Gunung Gede.

Pada suatu hari, tiba-tiba saja puncak Gunung Gede mengeluarkan asap tebal berwarna putih dan diiringi oleh hewan-hewan yang berlarian meninggalkan lereng.

Tidak hanya itu, dalam jarak waktu yang singkat lalu terjadilah gempa bumi yang mengguncang wilayah yang ada disekitaran Gunung Gede.

Kemudian, Gunung Gede itu pun meletus dengan hebatnya serta mengeluarkan suaranya yang menggelegar hingga terdengar keseluruh penjuru Kerajaan Sumedang.

Raja Sumedang terkejut mendengar suara letusan dari Gunung Gede. Sementara itu, Gunung Gede juga mengeluarkan lahar panasnya yang menyala-nyala dan mengalir dari puncak hingga ke sawah serta ladang milik penduduk.

Baca Juga: Peluang Marko Simic Resmi Bergabung Persib Bandung: Rumor Transfernya Semakin Menguat?

Baca Juga: Jelang Laga Terakhir Liga Primer: Akankah Aston Villa Jadi Batu Sandungan bagi Man City?

Tanaman yang ada di sawah serta ladang itu pun terbakar habis, padahal hanya tinggal sebentar lagi masa panen akan tiba.

Letusan Gunung Gede terjadi berulang-ulang hingga beberapa hari. Selain itu, lahar panas terus mengalir seakan-akan tidak ingin berhenti hingga lahar panas itu mulai memasuki perkampungan milik penduduk desa.

Bukan hanya sawah dan ladang yang habis terbakar, kali ini rumah-rumah milik penduduk pun ikut terbakar habis.

Alhasil, penduduk desa harus mengungsi jauh dari kampung halamannya. Situasi ini pun terdengar hingga ke istana Raja. Mendengar situasi ini, Patih segera menghadap Raja dan melaporkan keadaan penduduk dan keadaan di sekitar Gunung Gede.

Baca Juga: Daftar Rekomendasi 6 HP Samsung 5G Terbaru Mei 2022: Kamera Jernih, Mesin Mantap, RAM ROM Besar

Mendengar hal ini, Raja cemas memikirkan keadaan rakyatnya dan menyerahkan kekuasaannya sementara kepada Patih. Sementara itu, ia bertapa untuk memohon petunjuk kepada yang Maha kuasa agar situasi kembali seperti sedia kala.

Di tengah malam dalam pertapaannya, Raja mendapatkan sebuah petunjuk untuk melemparkan kris emas peninggalan nenek moyang ke dalam kawah. Maka, aliran lahar akan berhenti dan Gunung Gede kembali tenang.

Raja memberi tahu Patih atas petunjuk yang diterimanya, dan Patih bersedia untuk melakukan petunjuk itu.

Raja menolak dan akan melakukannya sendiri karena rasa tanggung jawabnya. Raja berpesan kepada Patih untuk memegang kendali pemerintahan jika ia tidak berhasil selamat.

Tanpa ragu, malam itu juga Raja pergi menunggangi kudanya menuju Gunung Gede. Dituntut atas keselamatan rakyatnya, Raja pun langsung berlari di antara aliran lahar untuk menuju kawah tanpa memperdulikan nyawanya.

Raja berhasil sampai pada tepi kawah Gunung Gede yang berwarna merah menyala, lalu ia lemparkan kris emas tersebut peninggalan nenek moyangnya. Tidak membutuhkan waktu lama, gunung itu perlahan menjadi tenang dan lahar panas berhenti mengalir.

Setelah tugasnya selesai, Raja kembali ke istana bersama kudanya dan sejak saat itu gunung tersebut dikenal dengan sebutan Gunung Tampomas.

Itulah informasi mengenai legenda Gunung Tampomas yang berada di Sumedang, Jawa Barat.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler