Jennifer Lawrence Blak-blakan Tak Jadi Dukung Partai Republik Gegara Donald Trump

25 Oktober 2020, 09:02 WIB
Jennifer Lawrence. /Dok. Breitbart

PR BANDUNGRAYA - Aktris Jennifer Lawrence mengakui bahwa dia adalah 'Little Republican' atau pendukung partai Republik sebelum kedatangan Presiden Donald Trump ke kancah politik, karena menurutnya, Donald Trump tidak mewakili nilai-nilai sebagai warga negara Amerika Serikat. 

“Saya tumbuh dari Partai Republik,” kata Bintang Hunger Games dan X-Men: Dark Phoenix itu, dalam sebuah wawancara dengan Heather McMahan dari podcast 'Absolutely Not' Dear Media sebagaimana dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Breitbart, 25 Oktober 2020. 

“Pertama kali saya memberikan suara, saya memilih John McCain. Saya adalah seorang Republik kecil," tutur Lawrence. 

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Perempuan berusia 30 tahun itu menjelaskan bahwa masa kecilnya di Kentucky memberinya kesempatan untuk menyaksikan 'keuntungan fiskal' dari kebijakan Partai Republik, meski ada beberapa dia mengidentifikasi masalah sosial dan sikap yang tidak dia setujui. 

Namun, bintang Red Sparrow itu mengatakan bahwa naiknya Donald Trump ke Gedung Putih menyebabkan pandangannya semakin condong untuk keluar dari liberal. Dia juga terdorong akan Kebohongan Trump yang telah menolak bahwa kulit putih bukanlah yang mendominasi dalam segala hal. 

“Ini adalah presiden yang didakwa melanggar banyak undang-undang dan menolak untuk mengutuk supremasi (dominan) kulit putih, dan rasanya seperti ada garis yang ditarik di pasir. Aku tidak peduli," tutur Lawrence. 

Baca Juga: Pangandaran Gempa Hari Ini, Berikut Cara Evakuasi Darurat saat Gempa Bumi di Situasi Pandemi

“Itu intinya. Menurut saya itu tidak benar. Itu hanya mengubah banyak hal bagi saya," kata dia. 

Lawrence juga membandingkan dengan keuntungan dari kepresidenan Obama bahwa seseorang dapat pergi berhari-hari, mungkin berminggu-minggu, tanpa harus memikirkan keadaan negara, karena tahu oleh Obama, semuanya akan baik-baik saja. 

Setelah tidak lagi mendukung Partai Republik, Jennifer Lawrence sekarang adalah aktivis progresif penuh, dan mendukung pasangan Demokrat dari Joe Biden-Kamala Harris dalam pemilihan bulan depan. 

Baca Juga: Info Gempa Pagi ini 25 Oktober 2020 di Jawa Barat, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan

"Saya memilih Joe Biden dan Kamala Harris tahun ini," katanya dalam wawancara baru-baru ini dengan majalah V. 

Jennifer juga mengatakan alasan kenapa tidak mau memilih Donald Trump. 

"Donald Trump, Dia tidak mewakili nilai-nilai saya sebagai orang Amerika, dan yang terpenting sebagai manusia," kata Lawrence sedikit sarkas. 

Baca Juga: Gempa Hari Ini Guncang Pangandaran, Berkekuatan 5,9 Magnitude, Getaran Terasa hingga Kota Bandung

Pada 2017, Lawrence terkenal berbicara tentang keinginannya untuk melempar martini ke wajah Donald Trump. 

Namun, dia kemudian tampaknya mengambil pandangan yang lebih simpatik terhadap kepresidenannya dengan menunjukkan bahwa Demokrat 'menjijikkan' dalam perlakuan mereka terhadap para pemilihnya selama kampanye 2016. 

“Demokrat membuat kesalahan besar dengan menghukum para pendukung Trump, dan itu menjijikkan bagi saya,” kata pemenang Oscar pada awal 2018. 

Baca Juga: Sungchan NCT Beri Jawaban Siapa Member Favoritnya hingga Jadi Bagian Winwin Lover Group

“Tentu saja mereka tidak akan memilih Hillary Clinton; mereka akan memilih Donald Trump. Anda menertawakan mereka ketika penderitaan mereka sangat nyata," ujar dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Breitbart

Tags

Terkini

Terpopuler