PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu yang lalu, penggemar seri Boruto: Naruto Next Generations sempat dihebohkan oleh bocoran manga Boruto Chapter 51.
Sedikit bocoran, pada Boruto Chapter 51 ini cerita berlanjut pada pertarungan Boruto, Sasuke, dan Naruto melawan musuh mereka, Isshiki.
Pasca rilisnya chapter ini, telah beredar prediksi di antara fans yang menyebutkan bahwa Naruto kemungkinan akan mati setelah mengeluarkan suatu jurus rahasia untuk menyelamatkan Boruto.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya dan Sekitarnya Hari Ini, Kamis 5 November 2020: Waspada Hujan Petir
Jika prediksi tersebut dibuktikan benar pada Boruto Chapter 52 yang dikabarkan akan rilis beberapa waktu mendatang, apa yang akan terjadi pada Himawari dan Hinata setelah Naruto mati?
Apakah keluarga kecil Naruto akan jatuh miskin setelah tulang punggung keluarga meninggalkan mereka?
Dilansir dari akun Instagram Bisnis Muda @bisnis.muda.id, ternyata desa Konoha memiliki sistem upah sedemikian rupa yang dapat membantu kemampuan finansial setiap Shinobi di desa.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Sistem upah di desa Konoha dihitung setiap suatu misi berhasil diselesaikan, seperti sistem Perjanjian Kerja Paruh Waktu (PKWT).
Berdasarkan data yang dikutip dari akun Instagram @bisnis.muda.id, Misi Peringkat D yang pekerjaannya membantu warga desa diberi upah 5.000-50.000 ryo atau setara dengan Rp700.000-70 juta, dengan perkiraan 1 ryo sama dengan 1 yen atau Rp140.
Lalu Misi Peringkat C yang biasanya berupa pekerjaan menangkap hewan atau melawan preman dihargai 30.000-100.000 ryo atau Rp42-140 juta.
Baca Juga: Sebentar Lagi Jadi Pria 30 Tahun, Jin BTS Bingung Dipanggil Oppa atau Ajusshi oleh ARMY
Misi Peringkat B yang bisa melibatkan pertarungan melawan Shinobi dari desa lain dihargai 80.000-200.000 ryo atau Rp112-280 juta.
Misi Peringkat A yang menyangkut konflik dengan desa atau negara lain dihargai 150.000-1 juta ryo atau 210 juta hingga Rp1,4 miliar.
Kemudian, Misi Peringkat S yang melibatkan rahasia negara dihargai minimal 1 juta ryo yang setara dengan setidaknya Rp1,4 miliar lebih.
Sebelum menjadi Hokage, Naruto telah menjalankan 7 Misi Peringkat D, 1 Misi Peringkat C, 2 Misi Peringkat B, dan 6 Misi Peringkat A sehingga pendapatannya mencapai lebih dari Rp2,11 miliar.
Baca Juga: Deg-degan Tunggu Hasil Pilpres AS 2020, Netizen Indonesia Heboh Trendingkan 'Menhan', Apa Sebabnya?
Sementara Hinata telah menjalankan 10 Misi Peringkat D, 14 Misi Peringkat C, 8 Misi Peringkat B, dan 1 Misi Peringkat A sehingga mendapatkan lebih dari Rp1,76 miliar.
Uniknya, akun Bisnis Muda juga menghitung profit yang didapatkan per bulannya jika Naruto dan Hinata menempatkan 30 persen pendapatan mereka ke deposito atau investasi SBN nonritel Indonesia.
Berdasarkan perhitungan dengan asumsi bunga dan kupon yang dilakukan Bisnis Muda tersebut, ternyata Naruto dan Hinata masih tetap memiliki kekayaan berjuta-juta.
Baca Juga: Jadi Pasangan Joe Biden di Pilpres AS 2020, Kamala Harris Kebanjiran Doa dari Warga India
Oleh sebab itu, sepertinya Hinata dan anak-anaknya tidak perlu khawatir secara finansial meskipun Naruto meninggal tanpa asuransi jiwa.
Tim Prbandungraya.pikiran-rakyat.com telah mencoba menghubungi pemilik akun instagram Bisnis Muda untuk meminta izin dan konfirmasi atas informasi pendapatan Naruto, namun hingga 4 November 2020, kami belum mendapat jawaban lebih lanjut.***