Sebuah Pendekatan Teoritis Memahami Cinta Han Ji Pyeong dan Nam Do San pada Seo Dal Mi di Start-Up

- 24 November 2020, 12:21 WIB
Han Ji Pyeong, Seo Dal Mi, dan Nam Do San dalam drama Start-Up.
Han Ji Pyeong, Seo Dal Mi, dan Nam Do San dalam drama Start-Up. /Instagram.com/@startup_tvndrama

Kategori ketiga adalah hadiah, memberikan hadiah termasuk ke dalam bahasa cinta. Karenanya semua itu telah diberi dengan berbagai macam pengorbanan dari seorang pria kepada wanita ataupun sebaliknya. Hadiah bersifat universal, mewah atau tidak menjadi takaran. Namun ketulusan lah yang paling penting dalam kategori ini.

Kategori keempat adalah tindakan melayani. Bahasa cinta tidak hanya melalui kata-kata, salah satunya adalah mereka yang membutuhkan bahasa cinta dengan bentuk dilayani. Mereka akan merasa sangat dicintai saat ketika diperhatikan. Sekalipun pasangannya hanya membantu membereskan rumah, membantu tugas ataupun hal lainnya. Namun, semua itu akan membuat pasangan merasa dicintai.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 24 November 2020: Leo, Jangan Terus Berkoban demi Orang Lain!

Kategori kelima adalah sentuhan fisik. Cinta bisa disampaikan melalui pelukan atau sekedar meletakan tangan yang begitu hangat di bahu seseorang yang sedang tenggelam dalam penderitaan. Dengan saling bersentuhan orang-orang dapat memahami perasaan satu sama lain.

Di antara 5 kategori tersebut, Han Ji Pyeong dan Nam Do San termasuk kedalam kategori yang mana ya?

1. Han Ji Pyeong

Baca Juga: Dibanderol Murah Mulai dari Rp42.000, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Oxford Efektif hingga 90 Persen

Setelah diamati lebih mendalam rasanya Pak Han memiliki karakteristik yang cukup ideal untuk dikatakan sebagai pria. Sikapnya yang dingin, perkataannya yang cenderung menyakitkan namun begitu meyakinkan membuat orang-orang di sekitarnya tak kuat menghadapinya. Padahal ia berbicara atas pengalamannya terhadap kenyataan dan bukan sebuah bualan harapan yang diidamkan oleh orang-orang.

Namun, dibalik itu semua. Sekuat-kuatnya lelaki di kehidupan nyata. Hatinya tetaplah hati, yang kapanpun bisa rapuh saat diterjang badai.

Akan tetapi, jika dilihat dari 5 kategori diatas. Pak Han cenderung masuk kedalam kategori keempat.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x