“Nama yang diberikan oleh orang tua, memiliki maksud baik, meski maksud tersebut tidak dipahami orang lain. Terima kasih atas segala saran, harapan, juga guyonannya. Bismillah. Ini nama yang kami pilih. Toh pada akhirnya, nanti pas sekolah juga bakal ceng-cengan nama orang tua,” tulis Fiersa.
Tidak berhenti sampai di situ, warganet semakin menjadikan nama anaknya sebagai bahan guyonan, sampai akhirnya Fiersa Besari menuliskan sesuatu yang menunjukkan kekesalannya dengan menuliskan kata yang kasar.
Ia pun menulis cuitan dengan pembawaan yang lebih santai dan sembari bercanda. Karena, seperti yang diketahui, ia juga terkenal sebagai sosok yang sering membagikan selera humornya melalui tulisannya di Twitter.
“Masih bisa ngomong kasar karena batas usia pengguna Twitter 13 tahun ke atas. Nanti, sekitar 13 tahun lagi, hapus-hapusin tweets, sebelum anak bilang, “Pak ... this you?” Wkwk,” tulis Fiersa Besari.
Fiersa pun menuliskan bahwa dirinya sepertinya harus memilih nama lain yang sebelum terpilih nama ‘Kinasih Menyusuri Bumi’, ia berencana menamai anaknya Siti Sesagyo.
“Dahlah beneran ini mah ganti jadi Siti Sasageyo aja,” katanya.
Tetapi, Fiersa sudah menyatakan bahwa nama anaknya tersebut sudah menjadi pilihannya dengan sang istri dan ia akan membiarkan orang lain dengan pendapat mereka masing-masing. Terutama tentang nama anaknya.***