PR BANDUNGRAYA - Tercatat mulai hari ini, Senin 1 Maret 2021, kontrak lisensi lagu distributor Kakao M dengan Spotify berakhir.
Imbasnya, semua lagu KPop yang didistribusikan oleh Kakao M dan dirilis minimal pada tahun 2019 dihapus dari Spotify global, termasuk di Indonesia.
Pendengar sendiri tampak mencuitkan kekecewaan mereka atas berakhirnya kontrak lisensi Kakao M dengan Spotify, hingga dua kata kunci tersebut menjadi trending topic Twitter.
Baca Juga: Presiden Jokowi Izinkan Investasi Miras, Ketua MUI: Mudaratnya Bagi Umat
Ada banyak idol KPop yang dipegang oleh Kakao M seperti IU, SEVENTEEN, GFRIEND, hingga Epik High.
Tablo Epik High lantas menanggapi kondisi hilangnya lagu-lagu Epik High di Spotify global. Melalui cuitannya, ia menilai bahwa apa yang terjadi dalam dunia musik KPop saat ini merupakan keserakahan bisnis di atas seniman.
"Rupanya ketidaksepakatan antara distributor kami Kakao M & Spotify telah membuat album baru kami Epik High Is Here tidak tersedia secara global bertentangan dengan keinginan kami," tulis Tablo sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari akun Twitter @blobyblo.
Baca Juga: Liga Italia: Bertandang ke Tim Ibu Kota AS Roma, AC Milan Sukses Petik 3 Poin
"Terlepas dari siapa yang salah, mengapa selalu seniman dan penggemarnya yang menderita ketika bisnis lebih mengutamakan keserakahan daripada seni?" tulis dia.
Apparently a disagreement between our distributor Kakao M & Spotify has made our new album Epik High Is Here unavailable globally against our will. Regardless of who is at fault, why is it always the artists and the fans that suffer when businesses place greed over art?— 에픽하이 타블로 | Tablo of Epik High (@blobyblo) February 28, 2021
Cuitan Tablo mendapat banyak respons dari penggemar. Sejak dicuitkan pertama kali pada 12 jam lalu, cuitan Tablo telah disukai oleh lebih dari 213 ribu pengguna Twitter.