Tanggapan tersebut disampaikan studio Lay EXO melalui kolom komentar pada unggahan permintaan maaf milik developer games.
“Berada di dunia kreatif, kami berharap semua orang dapat menghargai komitmen dan usaha yang dilakukan untuk membuat konten kreatif,” komentar studio Lay EXO pada Rabu, 11 Maret 2021.
Baca Juga: Maknai Isra Mi'raj, Azis Syamsuddin: Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah SWT
Dengan adanya kejadian ini, pihak Lay EXO berharap masyarakat dapat lebih teredukasi mengenai tindakan plagiat. Serta pihak terkait dapat lebih menghormati karya masing-masing individu.
“Khususnya, kami berharap agar orang-orang di seluruh dunia lebih sadar tentang menjiplak karya orang lain,” tutur dia.
“Seperti orang lain, kami berharap ada rasa saling menghormati,” respons manajemen.
Baca Juga: Bicara Soal Penyelesaian Bank Muamalat, Wapres Ma'ruf Amin Junjung Tinggi Prinsip Independensi
Mengejutkannya, pihak Lay EXO dengan terbuka menyatakan jika dikemudian hari developer games membutuhkan bantuan mengenai budaya Tionghoa, pihaknya bersedia bertukar pikiran.
“Mengani kejadian ini, kami sangat senang untuk berdiskusi dan berbagai gaya serta budaya Tiongkok,” tutur dia.
Bahkan manajemen Lay EXO mengungkapkan pihaknya selalu terbuka dengan kemungkinan kerjasama dengan developer games.