Diprotes karena Acara Pernikahan Bakal Tayang di TV, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Kompak Jawab Begini

- 14 Maret 2021, 20:52 WIB
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berikan tanggapan soal protesi terkait penayangan rangkaian acara pernikahan keduanya yang akan disiarkan di stasiun televisi swasta.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berikan tanggapan soal protesi terkait penayangan rangkaian acara pernikahan keduanya yang akan disiarkan di stasiun televisi swasta. /Instagram/@attahalilintar

Baca Juga: Tepat di Hari Ulang Tahun Persib Bandung, Ezra Walian Resmi Diumumkan Sebagai Pemain Baru

"Kita gak pernah maksa juga buat nonton, kan kita mah hidup gak bisa menyenangkan banyak orang. Kita juga gak tahu yang penting kita nikah ya nikah aja, terserah orang mau bilang apa,” kata Atta dan Aurel.

“Hidup-hidup kita, masa depan, masa depan kita, terserah orang mau bilang apa," sambung keduanya.

Sebelumnya, Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP) melayangkan protes atas siaran langsung lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di salah satu stasiun televisi.

Baca Juga: Teriakan Pilu Bikin Nafsu, Darah dan Kampak Bukti Kesadisan Buruh Bangunan Habisi Pasutri WN Jerman

KNRP menyayangkan adanya siaran langsung di televisi hanya untuk sebuah pernikahan selebritas. Apalagi KNRP menilai ini sudah yang kesekian kalinya.

"Ini akan jadi yang sekian kali, itulah mengapa kami menyayangkan," tutur Bayu Wardhana dari KNRP dikutip dari ANTARA.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) diminta bertindak dari sekarang untuk mencegah, agar tidak terjadi lagi siaran langsung di televisi hanya untuk sebuah pernikahan selebritas.

Baca Juga: Jadi Lulusan Dokter Gigi yang Tekuni Makeup, Tasya Farasya Ungkap Penghasilannya Sebagai YouTuber

"Asumsinya begini, kalau di YouTube (tayang) terserah (durasi), ini frekuensinya kan terbatas. Ini kan sumber daya alam milik negara yang digunakan. Boleh saja infotainment tayang, tapi proporsional," jelas dia.

Siaran langsung dengan porsi berlebihan untuk hal-hal yang tidak menyangkut kepentingan publik, kata Bayu, sangatlah disayangkan. Apalagi iti semata-mata demi mendapatkan rating.

"Seharusnya bisa dilakukan yang lain, apalagi di situasi pandemi, mestinya untuk informasi pandemi, seperti vaksin,” katanya.***(Rensa Bambuena/PortalSulut.com

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x