Network
PR BANDUNGRAYA – Perusahaan induk yang menaungi agensi grup BTS dan Tomorrow X Together (TXT), Big Hit Entertainment telah resmi berganti nama menjadi HYBE.
Dengan diubahnya Big Hit Entertainment menjadi HYBE, prinsip dan brand perusahaan pun menjadi diperluas dengan terus mendukung industri musik.
Lantas, apakah Big Hit sudah tidak ada lagi?
Baca Juga: Resmi Ditetapkan Sebagai Laki-laki, Ini Nama Baru Aprilia Manganang
Melalui tayangan di kanal YouTube Big Hit Labels, CEO Bang Si Hyuk, Global CEO Lenzo Yoon, hingga HQ CEO Park Jiwon memberikan penjelasan mengenai perubahan Big Hit Entertainment menjadi HYBE tersebut.
Selain itu, ketiga petinggi HYBE juga menjelaskan mengenai produk maupun platform mereka, di mana grup BTS dan TXT sebelumnya menjadi bagian dari Big Hit Entertainment.
Bang Si Hyuk, Lenzo Yoon, Park Jiwon, dan para petinggi lain di perusahaan tersebut pada awalnya bermaksud untuk melakukan inovasi khususnya di industri entertainment.
Baca Juga: Diusir dari All England 2021, Hendra Setiawan: Kita Disuruh Pulang dan Harus Jalan Kaki
Salah satu tujuan terpenting mereka adalah menghilangkan Batasan antara penggemar dan idola mereka, seperti BTS dan ARMY maupun TXT dan MOA.
Oleh sebab itu, HYBE menjadi rumah bagi Weverse Company, platform media sosial yang memungkinkan penggemar berinteraksi langsung dengan idolanya.
Selain itu, HYBE pun akan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu HYBE Labels, HYBE Solutions, dan HYBE Platforms yang menyediakan berbagai layanan selain media sosial Weverse.
Baca Juga: Hilang 16 Tahun Sejak Tsunami Aceh, Anggota Polisi Ini Ternyata Ditemukan di RSJ
Di samping perubahan nama menjadi HYBE, Big Hit Entertainment tidak akan hilang sepenuhnya. Nama Big Hit yang menaungi BTS dan TXT akan menjadi BIGHIT Music, dan fokus pada produksi musik, manajemen artis, serta komunikasi dengan penggemar.
Selain BIGHIT Music, HYBE juga menjadi perusahaan induk yang menaungi BELIFT LAB (rumah bagi ENHYPEN), Source Music (rumah bagi GFRIEND), Pledis Entertainment (rumah bagi NU’EST dan Seventeen), KOZ Entertainment, dan HYBE Labels Japan.
Dengan perubahan nama sekaligus inovasi yang dilakukan HYBE, tujuan utama perusahaan tersebut adalah untuk membantu anak-anak perusahaannya dalam terus melebarkan sayap khususnya di dunia musik.
Baca Juga: Dituduh Berlaku Tak Adil Terhadap Tim Indonesia di All England 2021, BWF Beri Pernyataan Resmi Terbaru
Slogan HYBE ‘we believe in music’ pun diketahui merupakan perubahan dari slogan Big Hit Entertainment sebelumnya, ‘music and artist for healing’.
Akan tetapi, meski berganti nama dan slogan, namun pada dasarnya prinsip Big Hit Entertainment maupun HYBE masih tetap sama, yaitu menjadikan musik sebagai sumber kebahagiaan bagi para penggemar.
“Seluruh pengalaman berisi imajinasi tak terbatas yang berakar dari musik, yang meningkatkan kebahagiaan dan kenyamanan dalam hidup,” tutur Bang Si Hyuk dalam penjelasannya.***
