Gunung Slamet akan Meledak Menurut Ramalan Ki Jayabaya, Ini yang akan Terjadi pada Pulau Jawa!

- 25 Desember 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi: Gunung Slamet Akan Meledak Menurut Ramalan Ki Jayabaya, Ini yang Akan Terjadi Pada Pulau Jawa!
Ilustrasi: Gunung Slamet Akan Meledak Menurut Ramalan Ki Jayabaya, Ini yang Akan Terjadi Pada Pulau Jawa! /Tangkapan layar Twitter.com/@id_magma

BANDUNGRAYA.ID- Ki Jayabaya meramalkan bahwa Gunung Slamet akan meledak dipicu Gunung Semeru sebelumnya, lantas inilah yang akan terjadi pada pulau Jawa.

Ramainya ramalan Ki Jayabaya setelah meletusnya gunung semeru menyeruak dimedia sosial maupun perbincangan masyarakat.

Pasalnya, letusan Gunung Semeru dipercayai kuncen atau peramal menjadi pertanda bahwa gunung-gunung lainnya juga akan ikut meletus dikemudian hari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Capricorn, Aquarius, Pisces, Aries dan Taurus 25 Desember 2021: Duh Gawat Ada yang Salah

Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 Tayang Besok 13 April 2021: Gawat! Kang Mus Marah Besar, Kenapa?

Salah satu gunung tertinggi di pulau Jawa adalah gunung Slamet.

Dalam ramalan Ki Jayabaya, ternyata gunung Slamet bakal meledak dan menyebabkan sesuatu yang berdampak besar.

Apakah yang akan terjadi pada pulau Jawa Jika gunung Slamet meledak menurut ramalan Ki Jayabaya?

Seperti halnya gunung-gunung lain, gunung Slamet pun mengandung mitos yang menyebar dari mulut ke mulut warga lereng di sekitarnya.

Gunung Slamet sendiri berada di lima kabupaten: Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Salah satu mitos yang akrab di tengah masyarakat lereng Slamet, bahwa gunung dengan ketinggian 3.428 ini akan membuat Jawa terbelah dua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Aries: Jumat 24 Desember 2021

Baca Juga: TERKUAK! Ternyata Ini Alasan Produser Spider-Man Melarang Hubungan Zendaya dan Tom Holland

Mitos ini banyak dipercaya warga lantaran posisi gunung Slamet yang berada di tengah-tengah antara pantai utara dan selatan.

Gunung tertinggi kedua di pulau Jawa ini juga berlokasi di tengah-tengah pulau Jawa.

Berdasarkan cerita yang berkembang, bila gunung Slamet meletus besar, maka akan membuat parit raksasa atau selat.

Selat tersebut akan menyatukan laut selatan dan utara. Cerita ini sudah lama beredar di warga Banyumas dan sekitarnya.

Dalam penuturan orangtua, kalau gunung Slamet meletus besar, maka pulau Jawa bisa terbelah menjadi dua.

Mitos ini lantas dihubung-hubungkan dengan ramalan Ki Jayabaya, bahwa suatu saat pulau Jawa akan terbelah dua.

Entah ramalan atau mitos warga yang lebih dulu, namun kedua hal itu seolah menjadi berhubungan satu sama lain.

“Bahwa pulau Jawa akan terbelah dua dan gunung Slamet adalah sumbunya,” sebagaimana dinukil dari Youtube Cerita Nyata Reborn yang diakses pada 24 Desember 2021.

Mitos tersebut jika dikaitkan dengan gunung Krakatau memang bukanlah hal yang mustahil terjadi.

Baca Juga: Hadapi SIngapura di Semifinal Leg Kedua, Timnas Indonesia dapat Turunkan Egy Maulana

Baca Juga: Asyik, 3 Zodiak Ini Bakal Kebanjiran Rezeki Hari Ini, Yuk Cek Siapa Tahu Kamu Kebagian

Gunung Krakatau yang berlokasi di selat Sunda pada tanggal 27 Agustus 1883 silam meledak dahsyat.

Akibat letusan itu, tercipta awan panas dan gelombang tsunami yang menyebabkan sekitar 36 ribu jiwa tewas.

Konon suara letusan yang ditimbulkan Krakatau terdengar sampai ke Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika.

Para pakar menyebut daya Krakatau mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki pada akhir Perang Dunia II.

Para peneliti pun menyebut jauh sebelum letusan tahun 1883, Krakatau pernah meledak dahsyat dan membuat pulau Jawa serta Sumatera terpisah.

Lantas bagaimana dengan gunung Slamet?

Pemberian nama Slamet sendiri dipercaya mengandung doa dan harapan.

Gunung Slamet diharap tetap membuat warga sekitar tetap selamata jauh dari petaka dan marabahaya.

Mari kita berdoa semoga warga sekitar gunung Slamet tetap selamat. Ramalan hanyalah ramalan, bisa terjadi bisa juga tidak.

Artikel ini perdana tayang di Portal Sulut dengan Judul "Ini yang Akan Terjadi Pada Pulau Jawa Jika Gunung Slamet Meledak Menurut Ramalan Ki Jayabaya".

Yang lebih penting di atas semua itu, selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga kita selalu diselamatkan. Amin.***(Triwardana Mokoagow/Portal Sulut)

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah