Netizen sendiri berkomentar bahwa Podcast Close The Door yang mengundang Ragil Mahardika ini sebagai bentuk promosi LGBT, yang jelas-jelas hal tersebut bertentangan dengan agama dan norma di Indonesia.
Bahkan bukan hanya netizen saja yang memberikan komentarnya, terkait podcast Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika dan Frederick Vollert. Melainkan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholis Nafis ikut angkat bicara.
“Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati, bukan dibiarkan dengan dalih toleransi. Meskipun itu bawaan lahir, bukan itu kodratnya. Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu sebaliknya,” jelas Cholil dalam akun twitter pribadinya yang dikutip BANDUNGRAYA.ID, Selasa, 10 Mei 2022.
Buntut dari itu, netizen melakukan aksi unsubscribe kanal Youtube milik Deddy Corbuzier. Sebagaimana dilansir BANDUNGRAYA.ID dari socialblade.com jumlah subscriber Deddy Corbuzier mengalami penurunan.
Jumlah subscriber Youtube Deddy Corbuzier sebelumnya diketahui mencapai angka 18,8 juta. Dan hingga berita ini diturunkan jumlah subscriber milik Deddy kini berada pada angka 18,6 juta.
Terakhir untuk meredakan kegaduhan video podcast bersama Ragil Mahardika, Deddy Corbuzier sendiri memutuskan akan menghapus atau take down dari kanal Youtube nya.
“I’m taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way, sorry for all,” pungkas Deddy Corbuzier.
Setelah menyampaikan permintaan maaf di laman instagram Deddy Corbuzier, tak perlu waktu lama untuk netizen memberikan komentar yang beragam.