Network
BANDUNGRAYA.ID - Heboh petisi yang dibuat publik untuk memboikot Lesti Kejora untuk tidak lagi muncul di tv nasional, KPI buka suara.
Munculnya petisi ini sebagai buntut keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya, Rizky Billar.
Petisi boikot Lesti Kejora tersebut mendorong Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk angkat bicara.
Baca Juga: Pekan 12 Liga Inggris Laga Arsenal vs Man City Terpaksa Harus Ditunda, Begini Sebabnya
KPI saat ini tengah mempertimbangkan secara internal soal kebijakan apa yang diambilnya terhadap tuntutan publik atas Lesti Kejora tersebut.
Sebelumnya, terdapat dua petisi yang beredar di publik. Petisi pertama untuk memboikot pasangan artis itu, sedangkan yang satu lagi adalah petisi dukungan untuk Lesti Kejora tetap bisa muncul di tv nasional.
"Ada 20.000 komentar yang masuk ke KPI, isinya dua hal. Pertama adalah boikot Lesti Billar, yang satunya Lesti selalu dihati," ujar komisioner KPI, Nuning Rodiyah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu, 19 Oktober 2022.
Meski begitu, KPI sebagai pihak yang berdiri netral akan mengkaji tuntutan itu dan bertindak secara adil pada semua acara tanpa melihat rating share sebuah program acara.
"Kami tidak akan berpihak pada salah satu pihak dalam menentukan kebijakan yang akan kita ambil," tegas wanita berhijab itu.
