Network
BANDUNGRAYA.ID - Buntut dari konten membawa anak usia lima bulan naik jetski, Ria Ricis mendapat peringatan dari Komnas Perlindungan Anak.
Peringatan ini disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, dalam beberapa kesempatan. Ia menyampaikan, Ria Ricis seharusnya tidak mengeksploitasi anak, demi kepentingan konten semata.
"Ria Ricis, jangan mengeksploitasi anaknya sendiri hanya (demi) konten. Semua orang tahu bahwa Ria Ricis itu adalah orang yang saat ini berada dalam kondisi bagaimana Youtube itu digemari oleh para netizen," kata Arist.
Baca Juga: Ria Ricis Nekat Bawa Moana Naik Jetski, Dokter Peringatkan Risiko SBS, Apa Itu?
Ia mengatakan, himbauan ini bukan untuk mengurangi hak anak untuk mendapatkan rekreasi yang menyenangkan. Tetapi agar orang tua tidak menjadikan anak sebagai objek konten.
"Sekali lagi kalau ada niatan, kalau itu hanya untuk meningkatkan konten, itu termasuk eksploitasi," sambung Arist.
Tidak hanya mendapat peringatan dari Komnas Perlindungan Anak. Pola asuh Ria Ricis juga menjadi sorotan media asing, Insider.
Baca Juga: Inilah PROFIL Venna Melinda yang Kini Viral karena Alami KDRT oleh Suaminya
Lewat sebuah artikel yang dirilis pada 10 Januari 2023, mereka menyoroti kontroversi yang ditimbulkan Ria Ricis akibat membawa anaknya yang berusia lima bulan naik jetski.
"Seorang YouTuber Ibu dengan 30 juta subscriber merekam bayinya yang berada di atas jetski tanpa pelampung, memicu kekhawatiran di kalangan penonton," tulis Insider sebagai headline.
Seperti diketahui Ria Ricis mengunggah video saat berlibur bersama anaknya, Moana, dan suaminya Teuku Rian ke dalam akun YouTube Ria Ricis Official.
Baca Juga: Channel YouTube Ria Ricis Hilang Kena Hack, Ricis: Aku Enggak Sedih Tapi…
Konten tersebut diberi judul 'Moana Naik Jetski, Ditinggal di Laut' dan sudah ditonton lebih dari 1,1 juta kali.
Dalam videonya, Ria Ricis terlihat menggendong Moana sementara sang suami mengendarai jetski. Pada beberapa potongan klip video, Moana yang baru berusia lima bulan, bahkan tidak menggunakan pelampung.
Tindakan ini dianggap membahayakan, terlebih usia Moana yang masih di bawah satu tahun.
Banyak dokter dan psikolog yang kemudian angkat bicara, dan memberikan peringatan kepada Ria, akan risiko bahaya Shaken Baby Syndrome (SBS).
Baca Juga: Kronologi Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan, Ada Dugaan KDRT?
Shaken Baby Syndrome merupakan kondisi di mana kepala bayi terguncang keras dan bisa mengakibatkan pendarahan pada otak bayi.
"Shaken baby syndrome adalah sekumpulan gejala yang terjadi, akibat sengaja atau tidak sengaja, mengguncang, mengayun, memutar badan atau melakukan lempar tangkap bayi secara kasar dan juga keras," ungkap Nadia Alaydrus, seorang dokter yang mengunggah edukasi SBS lewat akun TikToknya.
Dokter Nadia menjelaskan, kondisi tersebut bisa berisiko terhadap bayi atau anak usia di bawah lima tahun. Bahkan pada anak di bawah usia dua tahun bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Benarkah Tiko Hanya Anak Angkat? Begini Pengakuannya..
Video yang diunggah Ria Ricis sendiri dikhawatirkan bisa membuat orang tua lainnya terinspirasi dan melakukan hal yang sama.
Ria Ricis sendiri sudah memberikan tanggapan terhadap kontroversi tersebut.
"Kita berterima kasih banyak banget untuk netizen, teman-teman influencer, media, terima kasih juga buat pakar-pakar yang bantu mengingatkan, bantu mengkritik mendoakan," kata Ria.
Baca Juga: PROFIL Jhon Lbf, Pengusaha Viral yang Janjikan Gaji 10 Juta Per Bulan untuk Tiko
Sementara itu ketua Komnas Perlindungan anak meminta kepada Ria untuk menghentikan pembuatan konten yang kemungkinan bisa mengeksploitasi anaknya.
"Sekali lagi Komnas Perlindungan Anak menghimbau kepada Ibu Ria Ricis, untuk menghentikan termasuk pada suaminya. Oleh sebab itu sekali lagi, penuh rasa hormat saya, tidak mengeksploitasi hanya karena konten," tutur Arist.***
