Network
PR BANDUNGRAYA – BTS belakangan dikabarkan akan menjadi salah satu pemegang saham dari agensi mereka Big Hit Entertainment.
Boy group Korea Selatan, BTS merupakan grup yang debut dibawah naungan Big Hit Entertainment sejak 2013.
Perjalanan panjang yang telah mereka lalui, kerja keras yang mereka lakukan membuat mereka dikenal tidak hanya di Korea Selatan tapi hingga ke industri musik dunia.
Baca Juga: Kasus Reza Artamevia Mulai Babak Baru, Polisi Sebut Telah Kantongi Identitas Pemasok Narkoba
Berkat kerja keras mereka pula nama agensi Big Hit Entertainment mulai mendapatkan banyak perhatian. Nama Big Hit Entertainment pasti sangat tidak asing bagi penggemar BTS.
Big Hit Entertaiment telah mengumumkan bahwa para member BTS menjadi pemegang saham label yang menaungi mereka.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Allkpop, masing-masing anggota BTS sekarang memiliki 68.385 saham Big Hit Entertainment.
Sebelumnya, terungkap bahwa label Big Hit Entertainment telah mengajukan penawaran umum perdana mereka, dan setiap saham kemungkinan besar akan dihargai 105.000 Won ($ 88.39 USD) atau setara dengan Rp 1.3 juta hingga 135.000 Won ($ 113.65 USD) atau kurang lebih setara dengan Rp 1.7 juta.
Baca Juga: BTS dan TXT Ungkap 5 Aturan yang Wajib Dipatuhi Trainee di Agensi Big Hit Entertainment
Perusahaan ini menawarkan 7,13 juta saham, yang berarti 748.7 miliar Won atau setara dengan Rp 9.2 triliun hingga 962.6 miliar Won atau kurang lebih setara dengan Rp 11.9 triliun, ketika penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) mereka ditetapkan akhir tahun ini.
Jika penawaran berjalan lancar dengan Komisi Jasa Keuangan dan Big Hit Entertainment terdaftar di Indeks Harga Saham Gabungan Korea, anggota BTS akan menerima masing-masing $ 7,7 juta atau setara dengan Rp 113.6 miliar.
Hal itu dapat menggandakan kekayaan bersih mereka sebesar 8 juta dollar AS atau setara dengan Rp 118 miliar pada tahun 2019.
Big Hit Entertainment berencana untuk memiliki 1.426.000 saham, BTS nantinya akan memiliki 33,5 persen dari label dan 6,7 persen dari total saham.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ganjil Genap di Jakarta Kembali Ditiadakan hingga Masa PSBB Berakhir?
Pendiri Bang Si Hyuk akan menjadi pemegang saham terbesar dengan 43,44 persen perusahaan, dan Netmarble akan memiliki 25 persen.
Kerja keras memang tidak pernah mengkhianati hasil. Ini merupakan bentuk dari kerja keras mereka dan agensi yang selalu berusaha untuk membuat para penggemar bahagia.***
