Sebagai seorang anak laki-laki dari kota kecil Ilsan di Korea, sebagai seorang pemuda yang berdiri di UNGA, sebagai warga dunia global, saya membayangkan kemungkinan yang tak terbatas di hadapan kita semua, dan hati saya berdebar-debar karena kegembiraan.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bandung Barat Hari Ini, Kamis 24 September 2020
Tapi Covid-19 berada di luar imajinasi saya. Tur kami dibatalkan total, semua rencana kami hilang, dan saya menjadi sendirian. Saya melihat ke atas tetapi tidak dapat melihat bintang di malam hari.
Jimin
Saya merasa putus asa. Semuanya berantakan. Saya hanya bisa melihat ke luar jendela saya, hanya bisa pergi ke kamar saya. Kemarin, saya bernyanyi dan menari dengan penggemar di seluruh dunia. dan sekarang duniaku telah menyusut menjadi sebuah ruangan.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Cimahi Hari Ini, Kamis 24 September 2020
Dan kemudian, teman-teman saya memegang tangan saya. Kami saling menghibur dan membicarakan tentang apa yang bisa kami lakukan bersama.
Suga
Hidup menjadi sederhana, mungkin untuk pertama kalinya. Itu adalah waktu yang berharga, tidak diinginkan tetapi disambut.
Baca Juga: Selamat Hari Tani Nasional, Berikut Sejarah Pertanian Indonesia: Tanam Paksa hingga Sistem Organik