Network
PR BANDUNGRAYA - Dalam wawancara baru dengan Variety, RM BTS membuat pernyataan yang tidak biasa yaitu, "Bahkan kerikil bisa menjadi politis".
Menurut penggemar, kata-katanya mungkin tidak masuk akal pada awalnya, namun penggemar yang cerdas telah menemukan makna yang lebih dalam di baliknya.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Koreaboo, ketika Variety mewawancarai BTS bulan ini, salah satu topik yang mereka diskusikan mengenai donasi grup yang menyumbang sebesar 1 juta dolar AS untuk gerakan Black Lives Matter.
Baca Juga: Sukses Banyak Tulis Novel Best-Seller, Ternyata Ini Rahasia Haruki Murakami
Dalam wawancara tersebut, anggota BTS berbagi bahwa tindakan mereka adalah tentang pesan keseluruhan grup untuk mengatasi prasangka dan kekerasan. Suga dan RM menjelaskan bahwa meski beberapa orang melihat penyebab Black Lives Matter sebagai politik, mereka tidak menganggap BTS sebagai bentuk politik.
Kemudian, RM melanjutkan dengan mengatakan bahwa "Semuanya pada akhirnya bersifat politis. Bahkan kerikil pun bisa menjadi politis."
Pada awalnya, banyak ARMY, sebutan untuk penggemar BTS, yang tidak begitu mengerti tentang apa yang dimaksud RM dengan pernyataan tersebut. Beberapa non-penggemar bahkan mengkritik analogi tersebut, menganggapnya tidak berarti.
Baca Juga: Kabar Tak Sedap, Bos Klub Persik Kediri Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Beraktivitas di Jakarta
Awalnya, mayoritas penggemar menyimpulkan bahwa RM hanya menyatakan bahwa bagian kehidupan yang paling kecil dan tidak penting bisa berperan dalam politik.
Namun, penggemar sejarah seperti pemilik akun Twitter @ItalianARMY_BTS segera menyadari bahwa pernyataan itu lebih dalam dari sekedar batu kerikil. Untuk memahaminya, Anda harus kembali ke zaman kuno, khususnya Yunani kuno.
