PR BANDUNGRAYA – Selama berbulan-bulan, di Korea Selatan baik penggemar maupun masyarakat umum mendiskusikan apakah BTS harus diberikan pengecualian militer atau tidak.
Hal ini dipertimbangkan mengingat kontribusi BTS bagi negara yang membuat keuntungan dari segi ekonomi hingga Korea Selatan kini menjadi negara yang dikenal hampir di seluruh dunia.
Military Manpower Administration (MMA) akhirnya telah mengumumkan pada Jumat, 9 Oktober 2020 bahwa mereka tidak mendukung pembebasan wajib militer kepada BTS dengan alasan prinsip keadilan dan kesetaraan.
Namun, sebenarnya pemerintah belum angkat bicara mengenai masalah ini sebelumnya.
Baca Juga: Rekor Tertinggi, WHO Catat Kasus Baru Harian Covid-19 Meningkat hingga 350.000
Beberapa tahun lalu terdapat contoh kasus pengecualian militer kepada atlet dan musisi klasik terkenal. Pada saat itu, Son Heung Min atau yang dikenal dengan Sonny, meraih emas untuk Korea Selatan pada tahun 2018 dan mendapat pengecualian dalam militer.
Namun, terlepas dari perdebatan oleh anggota parlemen partai yang berkuasa, MMA telah mengambil keputusan. Mereka memutuskan bahwa idola K-Pop tidak akan diberikan pengecualian militer dengan alasan apapun.
Menurut MMA, penyanyi K-Pop tidak memenuhi syarat karena tidak sejalan dengan sikap dasar pemerintah terkait wajib militer.
Sebaliknya, menunda jadwal militer mungkin merupakan opsi yang memungkinkan. Saat ini, sedang ada amandemen sehingga idola K-Pop dapat menunda tugas mereka hingga usia 30 tahun.
Baca Juga: Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tak Rasakan Efek Samping