Network
PR BANDUNGRAYA - Menyusul pemberitaan negatif terkait Irene Red Velvet, penggemar ramai-ramai mencuitkan tanda pagar (pagar) #WeloveyouIrene dan kata kunci Irene We Got Your Back hingga menjadi trending topic di Twitter.
Diketahui, sebelumnya nama Irene Red Velvet mendadak viral saat menjadi bagian dari line-up pertunjukan untuk Festival K-Pop Gangnam. Selama pertunjukan mereka, pemancae Irene jatuh di awal pertunjukan sehingga namun bagaimanapun juga member Red Velvet itu tetap harus melanjutkan pertunjukkan.
Melihat bahwa Irene jarang mengalami kesalahan pakaian atau penampilan, dia mungkin merasa frustasi karena pemancarnya tiba-tiba jatuh. Insiden tersebut memaksanya untuk mengubah cara dia menampilkan koreografinya di tempat.
Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari
Namun kontroversi yang ramai diperbincangkan netizen justru terkait sikap Irene Red Velvet pada stylish atau penata gaya-nya.
Menanggapi hal itu, SM Entertainment, agensi yang menaungi Irene Red Velvet membuat pernyataan resmi. Pihaknya mengaku telah menemui penata gaya yang mengumbar perilaku Irene.
"Ini SM Entertainment. Kami ingin memberikan komentar tentang artikel yang diunggah tentang Irene oleh seorang penata gaya. Irene bertemu langsung dengan penaya gaya aore ini, dan dengan tulus meminta maaf atas rasa sakit yang ditimbulkan kepada penata gaya karena sikap ceroboh dan ledakan emosi serta tindakannya. Kami sangat menyesal telah mengkhawatirkan banyak orang dengan citra kekanak-kanakannya," kata SM Entertainment dalam surat pernyataannya yang dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Koreaboo pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Berikut Titik Rawan Kemacetan Jelang Libur Panjang Akhir Oktober
SM Entertainment juga menyatakan bahwa mereka merasa bertanggung jawab atas insiden tersebut dan berjanji untuk berubah.
"Kami juga merasa bertanggung jawab untuk ini. Kami tidak bisa melupakan kerja keras yang dilakukan oleh semua staf baik untuk perusahaan maupun artis. Kami akan memastikan bahwa hal seperti ini tidak terjadi lagi, untuk semua orang yang bekerja dengan kami. Sekali lagi, kami ingin meminta maaf karena telah menimbulkan keprihatinan bagi banyak orang," ucap SM Entertainment.
Irene pun segera menindaklanjuti pernyataannya sendiri melalui unggahan di Instagram pribadinya. Dengan gambar yang dihitamkan, dia meminta maaf atas perilakunya di masa lalu dengan narasi sebagai berikut.
Baca Juga: Debat Final Pilpres AS: Joe Biden Salahkan Donald Trump Soal Pasien Tewas Akibat Covid-19
"Ini Irene. Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menyakiti penata gaya dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakan saya yang ceroboh. Saya menyesali dan merenungkan fakta bahwa saya telah menyakiti banyak orang yang telah bekerja dengan saya hingga saat ini, karena perilaku saya yang tidak dewasa. Kejadian baru-baru ini membantu saya melihat kembali masa lalu saya, dan saya merasa malu dengan perilaku, tindakan, dan kata-kata saya yang kurang. Saya sekali lagi menyadari pentingnya anggota staf kami," kata Irene Red Velvet dalam Instagram pribadinya @renebaebae.
Irene juga secara pribadi berjanji untuk berubah menjadi lebih baik di masa depan.
"Saya akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati di masa depan, agar hal ini tidak terjadi lagi. Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada para penggemar yang mendukung saya dan semua orang yang telah peduli dengan kejadian ini," tutur Irene.
Baca Juga: Waspada Virus Ini Bisa Menular Lewat Makanan, Simak 5 Fakta Norovirus yang Sudah Menyerang Manusia
Sebelumnya, pada hari itu, penata gaya anonim ini sempat merilis unggahan yang menargetkan seorang idola yang memiliki sikap buruk.
Petunjuk yang dilampirkan pada unggahan tersebut menyasar seorang anggota Red Velvet, yang menurut beberapa warganet adalah Irene. Sementara banyak Reveluv membelanya, situasinya meningkat ketika anggota staf produksi lain maju untuk menyetujui klaim penata gaya adalah asli.***
