Debat Final Pilpres AS: Joe Biden Salahkan Donald Trump Soal Pasien Tewas Akibat Covid-19

- 23 Oktober 2020, 13:32 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden/

PR BANDUNGRAYA – Pada Kamis 22 Oktober 2020, Debat Pemilihan Presiden Amerika Serikat telah memasuki tahap final. Petahana Donald Trump dan lawannya Joe Biden tampil baik dalam acara debat tersebut.

Dengan konsep aturan yang berbeda setelah di evaluasi oleh Komisi Debat Pemilihan Presiden Amerika Serikat , ampaknya sedikit merubah ritme debat calon Presiden Amerika Serikat.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube C-SPAN, pada segmen pertama, Welker sebagai moderator dalam debat tersebut memberikan kesempatan pertama kepada Donald Trump mengenai langkah selanjutnya dalam menangani krisis pandemi Covid-19.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Dalam debat tersebut, Donald Trump mengatakan bahwa saat ini pemerintah AS telah memiliki vaksin dan siap untuk disebarluaskan kepada masyarakat oleh militer dalam beberapa pekan ke depan.

Selain itu ia menganggap bahwa pemerintahannya berhasil menekan angka kematian di beberapa daerah seperti Florida dan Texas, selain itu ia mengatakan bahwa Amerika Serikat telah memberikan banyak bantuan ventilator kepada negara lain.

Lalu, tibalah bagian Joe Biden untuk memberikan pendapatnya. Welker memberikan pertanyaan kepada Joe Biden bahwa apa yang akan dia lakukan jika seandainya terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat untuk menangani kasus krisis pandemi Covid-19.

Baca Juga: Marak Penolakan UU Cipta Kerja, Fadli Zon Sebut Kinerja DPR Melempem Tak Mampu Kontrol Pemerintah

Joe Biden mengatakan bahwa tewasnya 220.000 orang Amerika ewas merupakan faktor penanganan yang paling buruk bagi pemerintah saat ini.

Ia menambahkan bahwa semua orang memiliki tanggung jawab dalam kematian tersebut, namun yang paling ditekankan oleh Biden adalah seseorang yang memiliki kendali penuh atas kematian tersebut, apalagi seseorang yang menjadi Presiden tidak pantas untuk menjabat kembali sebagai Presiden.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x