Dinilai Bahayakan Bayi Panda, Cuplikan 24/365 with BLACKPINK Tuai Kritik Netizen Tiongkok

- 6 November 2020, 08:02 WIB
Jennie BLACKPINK menggendong bayi panda Fubao.
Jennie BLACKPINK menggendong bayi panda Fubao. /Tangkapan layar YouTube/BLACKPINK

PR BANDUNGRAYA – Cuplikan reality show BLACKPINK sedang memeluk panda yang menggemaskan telah ditonton sebanyak 2,7 juta kali sejak dirilis hari Selasa kemarin. Namun, video yang diunggah di kanal resmi BLACKPINK ini menjadi tren di Tiongkok dengan alasan yang sangat berbeda.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Koreaboo, menurut netizen Tiongkok dan sejumlah pejabat, anggota BLACKPINK dapat membahayakan bayi panda dan melanggar peraturan ketat dalam video tersebut.

Diketahui, minggu ini BLACKPINK merilis klip preview untuk episode terakhir reality show mereka yang berjudul ‘24/365 with BLACKPINK’. Klip tersebut menunjukkan keempat anggota menuju ke taman hiburan dan kebun binatang Everland di Korea untuk menghabiskan waktu bersama panda raksasa penghuni.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Selain membuat makanan untuk induk panda, mereka juga berpelukan dengan seekor anak panda yang berharga berusia 3 bulan bernama Fubao.

Banyak penggemar menganggap preview tersebut sangat menggemaskan. Namun, klip tersebut malah menuai kritik di media sosial Tiongkok. Menurut netizen dan pejabat Tiongkok, acara tersebut menggambarkan 'bahaya' bayi panda.

Walau bayi Fubao lahir di Korea Selatan tahun ini, namun secara teknis dia bukan ‘orang’ Korea. Pemerintah Tiongkok sebenarnya memiliki hampir semua panda raksasa di dunia, dan kebun binatang di seluruh dunia hanya menyewakannya.

Baca Juga: Pilpres AS 2020 Dijadikan Bahan Lawakan Netizen Tiongkok, Lelucon Biden dan Trump Penuhi Weibo

Biaya pinjaman Panda mencapai 1 juta USD per tahun dengan kontrak 10 tahun, dan kebun binatang asing harus membayar pajak tambahan 400.000 USD untuk setiap bayi yang lahir dalam perawatan mereka.

Karena panda di Dunia Panda Everland milik Tiongkok, kebun binatang diharapkan mengikuti peraturan ketat untuk melindungi beruang tersebut dari penyakit. Salah satu aturan ini mengamanatkan bahwa anggota masyarakat tidak boleh menyentuh panda atau membuat kontrak dekat dengan mereka dengan cara apa pun.

Perlu diketahui, menurut Administrasi Kehutanan Negara Tiongkok, mengizinkan non-profesional untuk menyentuh panda meningkatkan risiko tertular infeksi zoonosis. Selain itu, peraturan tersebut menyatakan bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan harus tetap tidak terikat kontrak dengan panda untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi dalam 2 Bulan Terakhir Tahun 2020? Simak Prediksinya Berdasarkan Zodiak Kamu

Pada tahun 2015, beberapa panda mati karena penyakit anjing (virus yang ditemukan pada anjing peliharaan). Panda raksasa dianggap terancam punah, sehingga pemerintah Tiongkok mengatakan kesejahteraan panda adalah yang terpenting.

Yang jadi masalah, bukan hanya member BLACKPINK memeluk panda Fubao, banyak orang Tingkok khawatir panda akan terkena penyakit anjing karena BLACKPINK diketahui memiliki beberapa anjing dan kucing yang dipelihara. 

Akibatnya, protes terjadi di antara netizen Tiongkok tak lama setelah preview 24/365 with BLACKPINK rilis di YouTube.

Baca Juga: Bisa Beli Sepeda Motor Baru, Segini Harga Outfit Jin BTS dalam Foto Konsep BE, Sandal Belasan Juta!

Satu unggahan berita tentang insiden tersebut di Weibo mengumpulkan lebih dari 25 juta penayangan video, 800.000 suka, dan 10.000 komentar dalam waktu sekitar 15 jam.

Para komentator juga takut karena member memakai riasan dan parfum, hal itu dinilai bisa membahayakan panda.

Banyak Netizen Tiongkok mengkritik BLACKPINK atas insiden tersebut. Namun, beberapa netizen Tiongkok juga mengakui bahwa staf YG Entertainment dan penjaga kebun binatang Everland lah yang bersalah karena tidak mengikuti aturan yang seharusnya mereka patuhi. 

Baca Juga: Update Pembangunan Sirkuit Moto GP Mandalika, Gubernur NTB: Hingga Saat Ini Tetap Berjalan Lancar

Menurut laporan berita, Pusat Penelitian & Konservasi Panda Raksasa Tiongkok sekarang sedang dalam proses menyelidiki insiden tersebut. Hingga saat ini, potensi hukuman untuk Everland, YG Entertainment, dan BLACKPINK tidak diketahui, tetapi pemerintah Tiongkok diketahui pernah menarik panda dari kebun binatang luar negeri. 

 

Untuk mencegah insiden ini semakin parah, situs penggemar BLACKPINK di Tiongkok, BLACKPINK Bar, dikabarkan telah menghubungi YG Entertainment meminta mereka untuk menarik episode tersebut sebelum ditayangkan secara penuh di YouTube.

Banyak BLINK internasional di media sosial menyetujui permintaan tersebut, sementara yang lain mendesak netizen Tiongkok untuk tidak menyalahkan anggota BLACKPINK atas tindakan Everland Panda World.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x