BANDUNGRAYA.ID- Ternyata minum kopi sangat disarankan untuk mencegah diabetes, tapi kopi yang seperti apa? Ini saran dari dr. Zaidul Akbar.
Praktisi kesehatan Islam yang juga pendakwah, dr. Zaidul Akbar membagikan resep kopi herbal yang dapat mencegah terjadinya diabetes.
Dokter yang aktif mengkampanyekan pola hidup sehat Islam dengan nama Jurus Sehat Ala Rasulullah (JSR) mengungkapkan kopi tak selamanya berbahaya.
Baca Juga: Cara Berhenti Onani atau Masturbasi Serta Dampak Negatif Bagi Pecandu
Namun kopi yang dimaksud dr. Zaidul Akbar bukan kopi biasa, tetapi kopi herbal yang dapat membantu mencegah diabetes.
Adapun, resep kopi herbal yang yang mampu untuk mencegah penyakit diabetes ala dr. Zaidul Akbar ini berbahan dasar kunyit dan gula aren.
Dilansir BANDUNGRAYA.ID dari akun Instagram pribadinya pada Kamis 27 Januari 2022, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa resep kopi herbal tersebut sering disebut dengan Turmeric coffee yang mengandung senyawa asam caffeic.
Baca Juga: Mudah, dengan Cara Ini Badan Menjadi Langsing, Gak Perlu Nyiksa Diri Kata dr. Zaidul Akbar
Asam caffeic (3,4-dihydroxycinnamic acid), adalah senyawa organik dan antioksidan kuat. Yang dapat ditemukan secara alami di berbagai macam tumbuhan.
Asam caffeic adalah, sejenis polifenol kelas mikronutrien yang dikenal karena sifat antioksidannya. Nutrisi tersebut diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya kemampuan antiradang, antikanker, dan antivirus.
Selain baik untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes, dr. Zaidul Akbar menuliskan jika kandungan asam caffeic dapat membantu meningkatkan kinerja atlet. Dan dianggap penting untuk kesehatan manusia.
Baca Juga: Tubuh Mudah Lelah dan Sakit Punggung? dr. Zaidul Akbar: Masalahnya di Sini!
Sumber asam caffeic yang paling umum dalam makanan manusia adalah dari minum kopi. Namun asam caffeic juga ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, dan herbal tertentu.
Beberapa contoh makanan yang mengandung asam caffeic adalah kopi dan kunyit. Terlepas dari namanya, asam caffeic tidak berhubungan dengan kafein.
Asam caffeic adalah antioksidan yang dikenal membantu mencegah oksidasi molekul lain di dalam tubuh. Asam caffeic juga diklaim dapat mencegah beberapa jenis penyakit sebagai berikut:
- Mengurangi peradangan
- Mencegah kanker
- Mencegah toksisitas yang terkait dengan kemoterapi dan radiasi
- Mencegah diabetes
- Mencegah penuaan dini
- Mencegah penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson
- Mengurangi kelelahan terkait olahraga
Baca Juga: AWAS! Penyakit Ini Berasal dari Jin, dr. Zaidul Akbar Berikan Cara untuk Usirnya
Seperti antioksidan lainnya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa asam caffeic dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.
Sifat antioksidannya dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, dan penyakit usia lanjut lainnya, seperti penyakit Alzheimer.
Selain itu, dapat membuat kulit tampak lebih muda dengan melindunginya dari kerusakan akibat sinar matahari.
Baca Juga: 9 Kandungan Air Kelapa Menurut dr. Zaidul Akbar, Manfaatnya Banyak, Anda Harus Tahu!
Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar memberikan cara membuat resep sederhana untuk membuat Turmeric coffee yang dapat mencegah diabetes hingga jantung.
Siapkan bahan-bahan sebagai berikut:
- 5cm kunyit
- Kopi 1 sdt
- Air 100 cc
- Gula aren secukupnya
Cara membuat:
Haluskan kunyit dan seduh dengan air panas sebanyak 40 ml, kemudian diamkan selama 5 menit agar kandungan dalam kunyit keluar semua. Setelah itu seduh kopi dengan 100 cc air panas lalu kemudian diamkan.
Siapkan gelas, kemudian masukan gula aren secukupnya. Tuangkan air rebusan kunyit tadi lalu aduk bersama gula aren. Setelah campuran gula aren dan kunyit siap tuangkan kopi yang sudah diseduh tadi lalu aduk semua bahan. Kemudian turmeric coffee siap untuk diminum.
Artikel ini perdana tayang di Mapay Bandung berjudul "Jarang Orang Tahu, Cukup Minum Kopi Herbal Ini Cegah Penyakit Diabetes Kata dr. Zaidul Akbar".
“Resep di atas setelah hangat bisa ditambahkan jahe yang sudah digeprek atau air jahe tambahkan secukupnya,” tulis dr. Zaidul Akbar.***